Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Tesco, Konglomerat Supermarket Inggris Raya Racikan Imigran Yahudi

Kisah Perusahaan Raksasa: Tesco, Konglomerat Supermarket Inggris Raya Racikan Imigran Yahudi Tesco, adalah pengecer bahan makanan multinasional dan barang dagangan umum Inggris yang berkantor pusat di Welwyn Garden City, Inggris. | Kredit Foto: Alamy

Tesco berdiri sebagai raksasa ritel asli, yang perawakannya hanya berjanji untuk tumbuh lebih mengintimidasi para pesaing seiring berjalannya dekade. Pada tahun 2004, ketika satu dari setiap delapan pound yang dihabiskan di Inggris masuk ke kas Tesco, program ekspansi perusahaan mewakili lebih dari setengah dari semua ruang supermarket baru yang direncanakan untuk Inggris.

Tesco mengumumkan bahwa mereka berencana untuk pindah ke AS dengan membuka rantai toko grosir format kecil di negara bagian Barat (Arizona, California dan Nevada) pada tahun 2007 bernama Fresh & Easy. Setelah jeda pada kuartal kedua tahun 2008, program pembukaan dimulai kembali dan lebih dari 200 toko dibuka di Arizona, California, dan Nevada pada Desember 2012.

Sayangnya, Tesco sempat di bawah investigasi oleh Kantor Perdagangan Adil Inggris (OFT) karena bertindak sebagai bagian dari kartel lima supermarket (Safeway, Tesco, Asda, Morrisons dan Sainsburys) dan sejumlah perusahaan susu untuk menetapkan harga susu, mentega dan keju. Desember 2007, mereka mengakui bertindak secara diam-diam melawan kepentingan konsumen dan mereka didenda total 116 juta pounds.

54491806eab8ea5e2230ae61?width=600&format=jpeg&auto=webp

Tesco juga telah mengumumkan rencana mereka untuk memasuki pasar smartphone. Tahun 2014, perusahaan berniat menindaklanjuti kesuksesan penjualan Hudl Tablet-nya dengan merilis smartphone yang diklaim akan sebanding dengan Samsung Galaxy S5.

Tiga tahun setelahnya, Tesco menyetujui pengambilalihan Grup Grosir Bookers senilai 3,7 miliar pounds. Tesco berkomentar “Grup gabungan akan ditempatkan dengan baik untuk melayani pasar makanan 'dalam rumah' yang besar dan mapan serta pasar makanan 'luar rumah' yang tumbuh lebih cepat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: