Pelaku industri tekstil melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan permintaan kepada pemerintah untuk menetapkan kuota imunisasi vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja/buruh.
Baca Juga: Gubernur Edy Jadi Orang Pertama Sumut yang Divaksin Covid-19
"Salah satu yang diminta asosiasi adalah vaksin. Buruh kita sangat produktif sehingga kita minta diberi kuota untuk mendapatkan vaksin," kata Jemmy. Ia menilai, apabila pekerja/buruh mendapatkan prioritas divaksin, dapat membantu produktivitas terutama bagi sektor tekstil dan produk tekstil (TPT).
"Kami berpikir apabila karyawan kami bisa mendapatkan prioritas divaksin akan sangat membantu sektor TPT agar mereka menjadi produktif dan kekhawatiran mereka dengan Covid bisa terselesaikan. Dengan begitu, pemulihan ekonomi akan bisa lebih cepat," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapat vaksin corona sebagai orang pertama di Indonesia pada Rabu (13/1/2021). Jokowi mengatakan, vaksinasi perdana ini dilakukan setelah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa halal dari MUI.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, vaksinasi merupakan langkah penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Serta, memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia. Vaksinasi juga diharapkan mempercepat proses pemulihan ekonomi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum