Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Mobile-First Indexing?

Apa Itu Mobile-First Indexing? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa tahun lalu, Google memulai pengindeksan yang memprioritaskan penggunaan smartphone dari semua domain baru secara default. Ini adalah kabar baik bagi pengiklan dan administrator situs web baru.

Akan tetapi, bagaimana dengan domain yang sudah ada? Mereka dengan desain yang sudah responsif dan ramah seluler akan baik-baik saja. Namun, bagi situs yang belum mengoptimalkan penggunaan seluler mungkin akan kalah bersaing.

Baca Juga: Apa Itu Digital Advertising?

Penelusuran organik di perangkat seluler melebihi setengah dari semua penelusuran di kuartal pertama tahun 2019, dengan peningkatan rasio klik-tayang atau CTR sebesar 6,32%, untuk peringkat situs web seluler di posisi teratas.

Pengguna smartphone sekarang mencapai hampir 50% dari semua trafik web. Jika Anda masih enggan untuk mengoptimalkan situs web Anda menjadi lebih mobile-friendly, artikel ini hadir untuk menyadarkan Anda betapa pentingnya optimalisasi smartphone bagi situs web. Untuk itu, mari kita simak artikel berikut ini!

Apa Itu Mobile-First Indexing?

Pada Maret 2018, Google mengumumkan bahwa mereka akan memulai program indexing yang memprioritaskan penggunaan smartphone. Pada Maret 2020, Google mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan pengindeksan yang memprioritaskan smartphone untuk seluruh situs web. Namun, apa artinya itu? Artinya mulai sekarang, Google akan melakukan proses indexing pada versi mobile situs web Anda, tetapi mereka akan mengindeks versi desktop situs Anda terlebih dahulu.

Menurut Google, "algoritma pada akhirnya akan menggunakan versi mobile untuk memberi peringkat halaman dari situs tersebut untuk memahami data terstruktur dan untuk menampilkan cuplikan dari halaman tersebut di hasil kami". Pada dasarnya, situs mobile Anda akan menjadi lebih penting (bagi Google) daripada situs desktop Anda.

Penting untuk diingat bahwa peringkat dan indexing bukanlah hal yang sama, tetapi keduanya sangat berkaitan erat. Indexing adalah cara halaman Anda untuk dapat dibaca oleh Googlebots dan crawler web lainnya, dan peringkat adalah cara konten yang diindeks untuk dievaluasi. Jika halaman situs Anda tidak dapat diindeks dengan benar, peringkat situs Anda akan menjadi terganggu.

Pengindeksan adalah elemen penting dari technical SEO, rel ketiga dalam pendekatan multi-cabang untuk pengoptimalan yang jarang dibicarakan. Jika SEO lokal dan tradisional berkaitan dengan konten halaman dan pengalaman pengguna, technical SEO hadir untuk memastikan bahwa crawler web dapat mengevaluasi dan memberi peringkat halaman situs web dengan benar.

Sekarang halaman situs versi mobile akan menjadi jauh lebih penting daripada versi desktop sehingga penting bagi Anda untuk memperhatikan pengindeksan seluler. Ini adalah kelanjutan dari preferensi mobile yang mulai dialihkan oleh Google beberapa tahun lalu.

Pertama, hal ini mulai meningkatkan peringkat situs web yang responsif dalam penelusuran. Kemudian, kecepatan halaman dan waktu muat mulai digunakan sebagai metrik untuk peringkat halaman mobile. Pada tahun lalu, halaman apa saja yang memiliki peringkat rendah dalam kecepatan muat laman telah diturunkan peringkatnya di hasil pencarian Google atau SERP.

Proses indexing yang memprioritaskan penggunaan mobile sesuai dengan penamaannya. Ini berarti, versi mobile situs web Anda menjadi titik awal untuk apa yang Google sertakan dalam indeks mereka dan bagaimana cara mereka untuk menentukan peringkat pencarian. Jika Anda memantau trafik crawlbot ke situs Anda, Anda mungkin akan melihat peningkatan trafik dari Googlebot Smartphone dan versi halaman yang disimpan dalam bentuk cache biasanya adalah versi halaman mobile.

Ini disebut sebagai mobile-first karena ini bukan index khusus mobile: misalnya, jika situs tidak memiliki versi ramah smartphone, situs desktop masih bisa disertakan dalam proses indexing. Namun, kurangnya pengalaman yang sesuai untuk penggunaan smartphone dapat berdampak negatif pada peringkat situs tersebut dan situs dengan pengalaman mobile yang lebih baik berpotensi untul menerima peningkatan peringkat bahkan bagi penelusur yang sedang menggunakan desktop.

Namun, ini mewakili cara Google berpikir tentang konten situs web Anda dan cara memprioritaskan proses crawling dan indexing. Ingatlah bahwa hingga saat ini situs desktop dianggap sebagai versi utama (mirip dengan canonical URL) dan situs mobile diperlakukan sebagai versi "alternatif" dari situs web desktop.

Itulah sebabnya, Google mendorong webmaster untuk memisahkan situs mobile (m.domain.com) untuk menerapkan tag switchboard (yang menunjukkan adanya versi URL mobile dengan tag rel= alternate tag). Google bahkan mungkin tidak berusaha meng-crawl dan menyimpan versi mobile dari semua laman ini karena mereka dapat dengan mudah menampilkan URL mobile tersebut  ke penelusur mobile lainnya.

Versi desktop sebagai tampilan yang utama ini sering kali diartikan dalam sebuah praktik bahwa situs desktop akan diprioritaskan oleh SEO dan tim pemasaran sehingga diperlakukan sebagai versi situs web yang paling komprehensif dan memiliki konten yang lengkap, markup data yang  terstruktur, hreflang (tag internasional ), backlink, dll. Sementara, versi mobile mungkin memiliki konten yang lebih ringan, atau tidak menyertakan tingkat markup dan struktur yang sama, sehingga pasti tidak akan menerima banyak backlink dan perhatian eksternal.

Baca Juga: Apa Itu Banner Advertising?

Manfaat Mobile-First Indexing

Manfaat terbesar dari mobile-first indexing bagi pengiklan adalah dapat menjangkau audiens mereka lebih cepat. Sebagai pengiklan yang terus berjuang untuk mengalokasikan dana pemasaran digital agar lebih efisien, Anda perlu memastikan bahwa iklan tersebut dapat dilihat audiens Anda. Jika tidak, Anda telah membuang-buang anggaran.

Saat perangkat mobile telah mengambil alih trafik dari desktop, saat itulah kesempatan Anda untuk mendapat keuntungan dari optimalisasi mobile. Hasil pencarian di halaman pertama mengambil 92% dari semua trafik web konsumen. Jadi, apa pun yang dapat Anda lakukan akan menjadi keuntungan besar.

Pada akhirnya, statistik di kalimat sebelumnya menekankan pada keseluruhan artikel ini: Perangkat mobile telah mendominasi pasar dan hampir semua klik menuju peringkat halaman pertama. Optimalisasi situs untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama akan menjadi penting bagi bisnis online.

Akan tetapi, bagaimana jika Anda tidak memiliki situs web yang ramah mobile? Satu-satunya jalan yang dapat Anda tempuh adalah segera mengoptimalkan situs web Anda agar dapat diakses pengguna mobile.

Untuk saat ini, Google belum mengubah cara dalam menentukan peringkat situs web, melainkan akan memberikan preferensi indexing untuk mengindeks halaman web mobile terlebih dahulu. Jika Anda memiliki situs web khusus desktop, tidak ada yang berubah tentang bagaimana situs web Anda akan dievaluasi, tetapi peringkat pencarian Anda mungkin akan menurun seiring berjalannya waktu.

Karena pengaruhnya yang besar pada bagaimana halaman situs akan diindeks dan diberi peringkat, perlu diperhatikan perubahan dalam metrik Google dan praktik terbaik yang telah direkomendasikan, terutama berkaitan dengan iklan dan penemepatannya.

Keputusan Google dalam Melakukan Indexing Situs

Mobile-first berarti versi mobile akan dianggap sebagai versi utama dalam menentukan peringkat pencarian. Namun, mungkin ada situasi di mana versi desktop dapat dipertimbangkan kembali (misalnya, jika Anda tidak memiliki halaman versi mobile).

Karena itu, Anda masih berpotensi melihat hasil peringkat yang bervariasi antara hasil penelusuran mobile dan hasil penelusuran desktop. Jadi, Anda tetap perlu mengoptimalkan keduanya. Google akan menggunakan situs desktop untuk menentukan peringkat, tetapi Anda masih perlu mengoptimalkan peringkat pencarian mobile karena ini berbeda dari peringkat desktop jika dilihat berdasarkan perilaku pengguna dan faktor lainnya.

Bagaimana jika Situs Tidak Memiliki Versi Mobile?

Jika situs web Anda tidak memiliki versi mobile dan versi desktop Anda tidak mobile-friendly, konten Anda masih dapat diindeks. Namun, peringkat pencarian yang Anda dapatkan mungkin tidak sebaik dibandingkan dengan situs web yang ramah mobile. Hal ini bahkan dapat berdampak negatif terhadap keseluruhan peringkat pencarian Anda di penelusuran desktop serta hasil penelusuran mobile karena akan dianggap memiliki pengalaman pengguna yang lebih buruk daripada situs lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: