2. Biasakan Riset Terlebih Dahulu
Ruby menyarankan, biasakan riset sebelum 'nyinyir'. Pasalnya, mahal bukan berarti boros. Biasakan untuk melihat suatu barang dari value atau nilainya, bukan dari harga mahalnya.
Dalam suatu barang, pastikan untuk melakukan riset Cost per Use/Year dan Return on Investment (ROI) barang tersebut. Seperti influencer yang selalu upgrade gadget, ROI yang mereka dapatkan lebih besar daripada harga gadget itu sendiri melalui postingan mereka di sosial media.
Sementara, untuk orang biasa yang membeli gadget mahal, bisa jadi tidak ada ROI-nya karena tidak digunakan untuk apa-apa. Biasakan pula untuk berinvestasi pada aset produktif, bukan sekadar konsumtif.
3. Compound Interest
Compound Interest dapat terjadi jika, semisal, kita memiliki uang Rp1 juta untuk dijadikan Rp1 miliar. Maka, dengan return 6,3% per tahun, dibutuhkan 30 tahun untuk menjadikan uang itu jadi Rp1 miliar. Sementara, jika ingin lebih cepat yakni 20 tahun, bisa dengan setoran awal Rp1 juta dan setoran selanjutnya Rp2 juta per bulan. Dan jika ingin leih cepat lagi yakni 10 tahun, bisa dengan setoran awal Rp1 juta dan setoran selanjutnya Rp5 juta per bulan.
Adapun return 6,3% ini bisa didapatkan melalui Obligasi, Saham Reksadana, dan Emas. Pesan dari Ruby adalah jangan mencari cara cepat untuk kaya, tetapi buatlah kebiasaan dengan mengejar return konsisten setiap tahunnya daripada sibuk mencari return besar tetapi hanya sekali. Jika sibuk mencari return yang besar, biasanya malah lebih rawan terkena tipu.
Dengan Compound Interest yakni bunga berbunga, untuk menjadi miliarder dengan return standard yakni 7% per tahun, cukup investasi Rp30 juta per tahun, tetapi butuh waktu 50 tahun. Sementara, jika ingin menjadi miliarder dalam waktu 15 tahun, dibutuhkan investasi Rp500 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami