Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, PLN Hidupkan Listrik 77.034 Pelanggan yang Terdampak Banjir di Manado

Alhamdulillah, PLN Hidupkan Listrik 77.034 Pelanggan yang Terdampak Banjir di Manado PLN berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak bencana banjir di sebagian besar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) gerak cepat dalam mengatasi dampak bencana alam terhadap infrastruktur ketenagalistrikan. Hingga Minggu sore pukul 17.00 WITA, PLN berhasil menyalakan kembali 694 gardu listrik dari 784 gardu yang teridentifikasi terdampak banjir dan tanah longsor di Manado sejak Sabtu, 16 Januari 2021.

Dengan demikian, layanan listrik 77.034 pelanggan dari total 87.024 pelanggan kembali menyala dari yang sebelumnya terhenti. Petugas PLN dengan sigap menginventarisasi infrastruktur yang terdampak dan penormalan kembali secara bersamaan untuk memastikan kemanan ketika listrik dinyalakan.

Baca Juga: PLN Pulihkan Tiang Roboh Akibat Longsor di Kalsel, Listrik untuk 690 Pelanggan Kini Kembali Nyala

"PLN terus berusaha menormalkan kembali daerah yang masih terdampak. PLN juga menyiapkan Posko Siaga 24 jam untuk layanan pengaduan dan melakukan pengawasan di daerah yang berpotensi banjir dan longsor," kata Manager PLN UP3 Manado, Andre Lengkong, dalam keterangannya, Senin (18/1/2021).

Adapun sebanyak 138 personil dikerahkan untuk segera mempercepat pengoperasian kembali sistem kelistrikan kembali. Andre mengatakan, PLN kembali mengimbau kepada masyarakat ketika cuaca ekstrem seperti ini untuk segera melaporkan potensi bahaya kelistrikan kepada PLN untuk kenyamanan dan keselamatan bersama.

Imbauan tersebut mencakup ketersediaan merelakan pohon yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan agar dirabas; mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) (apabila ada genangan air); mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak; dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk penghentian Pasokan Tenaga Listrik apabila sudah terdapat Potensi Terkait Banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat," katanya.

Hingga Minggu (17/1/2021), daerah-daerah yang masih dalam tahapan recovery listrik mencakup daerah Banjer, Tikala, Komo, Taas, Senduk, Tambala, Tangkuney, Kayuuwi, Tareran, Makawembeng, Watumea, Tanggari, Tombasian, Ranolambot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: