Kena Kasus di Meja Hijau, Amazon Diduga Kongkalikong Bikin Harga E-Book Jadi Mahal
Amazon menghadapi tuntutan hukum baru karena dugaan kongkalikong antara pihak platform itu dengan 5 penerbit buku.
Mengutip The Verge, Senin (18/1/2021), kesepakatan antara Amazon dan 5 penerbit itu melahirkan harga buku elektronik yang lebih mahal.
Gugatan itu berasal dari firma hukum Hagens Berman di Pengadilan Distrik Federal di New York; menuduh penerbit membayar komisi tinggi dan biaya lain ke Amazon. "Pada akhirnya, kesepakatan itu meningkatkan harga eceran buku elektronik di Amazon," begitulah bunyi tuntutan tersebut.
Baca Juga: Mengapa WhatsApp Tunda Kebijakan Baru? Ternyata Karena ....
Baca Juga: Pemerintah Negara Ini Niat Beri Sanksi ke Facebook, Ada Apa??
Kelima penerbit itu, yakni: HarperCollins Publishers, Hachette Book Group, Penguin Random House, Simon & Schuster, dan Macmillan.
Lebih lanjut, gugatan itu menyebut, "Harga Amazon dibebankan oleh penerbit ke peritel lain; mencegah penurunan harga untuk buku elektronik."
Menurut penuntut, 5 penerbit itu berkontribusi 80% dari buku yang terjual di AS. Karena itu, muncul istilah 'konspirasi menetapkan harga eceran e-book'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: