Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mana Suaranya yang Kena Lagi PHP Saham BUMN Konstruksi? Kali Ini Lebih Parah Hingga ARB Bos!

Mana Suaranya yang Kena Lagi PHP Saham BUMN Konstruksi? Kali Ini Lebih Parah Hingga ARB Bos! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan harga saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lagi-lagi berhasil mengelabui para investor. Di awal perdagangan saham-saham seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sempat berhasil menembus zona hijau, akan tetapi langsung anjlok hingga titik auto reject bawah (ARB).

Lihat saja, saham Waskita yang akhirnya harus menelan pil pahit karena terkoreksi 6,77% atau 130 poin ke harga Rp1.790 per saham. Padahal, saham WSKT sempat nanjak ke level Rp1.890 per saham.

Baca Juga: Saat Kalian Sibuk Jual, Asing Malah Asik Beli dengan Menghamburkan Uang ke Saham-saham Ini

Hal yang sama juga terjadi pada saham Wijaya Karya yang harus parkir di posisi Rp2.100 per saham anjlok 150 poin atau 6,67%. Pagi tadi, harga saham WIKA sempat bertahan di zona hijau hingga level tertinggi di Rp2.270 per saham.

Nasib nahas juga menimpa saham PTPP yang harus merasakan ARB karena amblees 145 poin atau 6,81% dari Rp2.130 per saham menjadi Rp1.985 per saham.

Baca Juga: Setelah Saham Perusahaan Farmasi, Kini Investor Kena Prank Saham Konstruksi

Terakhir, saham Adhi Karya yang runtuh 125 poin atau 6,72% hingga terjerumus ke posisi RpRp1.735 per saham. Dimana, posisi tertinggi ADHI pada perdagangan hari ini ada di harga Rp1.890 per saham.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 67.97 poin atau 1,06% hingga berakhir di posisi 6,321.85. Sejumlah 22,97 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1.488.090 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp17,44 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 145 saham naik, 362 saham turun, dan 127 saham lainnya stagnan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: