Soal Vaksinasi Mandiri Covid-19, DPR Minta Pemerintah Beri Insentif ke Perusahaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pengusaha untuk segera menyelenggarakan vaksinasi vaksin COVID-19 secara mandiri bagi karyawan secara gratis untuk mempercepat memutus mata rantai penularan virus corona.
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Muhammad Farhan, menekankan para pengusaha harus mempercepat penyelenggaraan vaksinasi secara mandiri sebagai bentuk proaktif terhadap upaya percepatan menanganan pandemi COVID-19. Bahkan, pemerintah juga harus memberikan insentif kepada perusahaan yang menyelenggarakan vaksinasi mandiri.
Baca Juga: Penanganan Corona Diungkit-ungkit, Jokowi Terusik Kritik
"Kewajibannya adalah vaksinasi, skema mandiri atau menunggu jadwal dari pemerintah adalah pilihan. Tapi sebaiknya ada insentif jika ada perusahaan yang terapkan infeksi mandiri," kata Farhan dalam keterangan resminya, Sabtu (23/1/2021).
"Bagi WNI yang mampu secara ekonomi dan masuk ke dalam kelompok yang bisa di vaksinasi bisa melaksanakan tanpa menunggu giliran," tambahnya.
Dia menilai, vaksinasi merupakan upaya terbaik memutus pandemi agar pemulihan di sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan berhasil. "Vaksinasi COVID-19 adalah usaha bersama seluruh bangsa untuk memutuskan rantai penularan COVID-19 yang membawa kita pada resesi menyeluruh," katanya.
Baca Juga: Penanganan Corona Diungkit-ungkit, Jokowi Terusik Kritik
Farhan juga memastikan Presiden Jokowi dan DPR satu suara untuk distribusi vaksin bagi perusahaan hingga diterima karyawan gratis. "Pemerintah dan DPR RI sudah sepakat dan bersatu tekad untuk memastikan bahwa vaksin ini diberikan secara cuma - cuma kepada semua WNI. Ini adalah wujud kehadiran negara bagi warga nya," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil