Komitmen KSP Sahabat Mitra Sejati Pulihkan Kinerja UMKM di Masa Pandemi
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati menyatakan komitmen mendukung pemulihan ekonomi sektor UMKM tahun ini dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga kini.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pendampingan dan pembiayaan berkesinambungan sehingga anggota koperasi dapat kembali mengembangkan usahanya dan beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini.
Baca Juga: Efektivitas Kebijakan Ekonomi & Keberhasilan Vaksin Covid-19 Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional
Ketua I KSP Sahabat Mitra Sejati, Ceppy Y Mulyana meyakini bahwa pemulihan ekonomi tahun ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor UMKM dan koperasi. Dengan kemampuan melakukan adaptasi secara cepat dengan kondisi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat menjalankan operasional dan meningkatkan kinerja demi mendukung perputaran roda perekonomian di daerah.
Kekuatan adaptasi tersebut perlu ditunjang dengan pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan sehingga sektor UMKM dan koperasi dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi.
“Sejak dari pertengahan tahun lalu, mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” ujarnya di Jakarta dalam keterangan resmi pada, Jumat (29/1/2021).
Hingga September tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki lebih dari 30 ribu anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air. Mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha, antara lain usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan. Sepanjang Januari hingga September tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2 triliun.
Seperti diketahui, sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional, kontribusi sektor UMKM untuk PDB nasional tahun ini telah ditetapkan sebesar 62,36 persen dan koperasi sebesar 5,2 persen. Kontribusi yang diharapkan itu didukung oleh alokasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp63,84 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq