Brand awareness biasanya dikenal sebagai tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu perusahaan. Ini tidak hanya dapat mengukur kemampuan calon pelanggan untuk mengenali citra dari brand saja, tetapi juga mengaitkannya dengan produk atau layanan perusahaan tertentu. Brand awareness paling bagus disebarkan melalui upaya inbound dan outbound marketing.
Saat persaingan dalam suatu industri menjadi sangat tinggi, brand awareness dapat menjadi salah satu aset terbesar bisnis Anda. Untuk memiliki kampanye brand awareness yang efektif, Anda perlu memahami apa itu brand awareness dan semua aspek yang berkaitan dengan itu. Anda juga perlu memahami cara kerja dari brand awareness dan cara mengukur keberhasilan kampanye ini. Untuk itu, silakan simak artikel berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Brand Visibility?
Apa Itu Brand Awareness?
Brand awareness adalah suatu tahapan di mana konsumen telah mengenal pola dan ketersediaan produk, atau sejauh mana konsumen secara tepat mengasosiasikan brand dengan produk tertentu. Ini dapat diukur sebagai rasio target pasar yang telah memiliki pengetahuan tentang brand tersebut sebelumnya.
Brand awareness dapat dibagi menjadi brand recognition serta brand recall. Brand recognition adalah kemampuan konsumen untuk mengenali pengetahuan tentang sebuah brand ketika mereka diberi pertanyaan seputar tentang brand tersebut atau ketika mereka diperlihatkan brand tertentu, konsumen dapat dengan jelas membedakan brand karena telah mengetahui atau mendengar brand tersebut sebelumnya.
Sementara, brand recall adalah potensi pelanggan untuk memulihkan ingatan terhadap suatu brand ketika diberikan pertanyaan terhadap suatu kategori produk atau skenario pembelian. Dengan kata lain, ini dapat diartikan bahwa konsumen harus bisa memulihkan ingatan terhadap suatu brand dengan benar ketika diberi petunjuk atau dia dapat mengingat merek tertentu ketika kategori produk tersebut disebutkan. Umumnya, lebih mudah untuk mengenali suatu brand daripada mengingat sebuah brand hanya dari ingatan saja.
Kampanye brand awareness dapat ditingkatkan lagi sejauh mana brand tersebut memilih nama yang sederhana dan mudah untuk diucapkan atau dieja, dikenal, ekspresif; dan unik serta berbeda dari yang lain. Misalnya, produk minuman bersoda Coca Cola kemudian dapat dikenal sebagai Coke.
Ada dua jenis brand awareness:
• Aided awareness- Ini berarti bahwa saat menyebutkan suatu kategori produk, pelanggan akan mengenali brand Anda dari sejumlah daftar brand yang ditampilkan.
• Top of mind awareness (Immediate brand recall)- Saat menyebutkan kategori suatu produk, brand yang pertama kali diingat pelanggan dari benaknya adalah brand Anda.
Brand recognition dan brand recall akan memengaruhi sejauh mana konsumen membuat keputusan terkait produk dengan merek tersebut. Misalnya, di toko fisik, brand recognition lebih penting karena produk tersebut akan hadir secara fisik. Dalam skenario di mana brand tidak hadir secara fisik, brand recall memiliki pengaruh lebih signifikan (seperti produk dan layanan online).
Cara Kerja Brand Awareness
Produk dan layanan yang dapat mempertahankan brand awareness tingkat tinggi cenderung menghasilkan lebih banyak penjualan. Konsumen yang dihadapkan pada sebuah pilihan akan lebih cenderung membeli produk yang sudah branded daripada produk yang tidak dikenal.
Bisa kita ambil contoh industri air mineral. Jika label produk dihilangkan dari kemasannya, banyak air mineral yang tidak bisa dibedakan. Raksasa yang menguasai industri air mineral seperti Danone dan Nestle mengandalkan brand awareness untuk menjadikan brand mereka dapat dijangkau konsumen. Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan ini telah menerapkan strategi periklanan dan pemasaran yang telah meningkatkan brand awareness di antara konsumen dan yang secara langsung diterjemahkan ke dalam penjualan yang lebih tinggi.
Tingkat brand awareness yang lebih tinggi untuk sejumlah brand yang dominan dalam suatu bidang atau industri dapat berfungsi sebagai strategi ekonomi yang mencegah pesaing memperoleh pangsa pasar tambahan.
Mengapa Brand Awareness Itu Penting dalam Pemasaran Produk?
Dengan banyaknya pilihan produk, memiliki pesan yang berbeda dan konsumen yang dapat membedakan brand perusahaan dari pesaingnya itu menjadi sangat penting. Ini berarti perusahaan akan mendapatkan kesuksesan penjualan produknya.
Seluruh kampanye pemasaran dapat dibangun dengan mempromosikan kesadaran terhadap brand. Menyebarkan brand awareness menjadi sangat sangat penting, terutama selama beberapa tahun pertama perusahaan, ketika mereka mencoba membuat nama untuk diri mereka sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: