Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Harga Penutupan?

Apa Itu Harga Penutupan? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Rilis berita umumnya menyebabkan harga saham bergerak naik atau turun secara dramatis dalam perdagangan setelah jam kerja. Namun, perdagangan setelah jam kerja melibatkan sebagian kecil dari volume yang terlihat selama hari perdagangan, membuat perubahan harga ini berpotensi menipu.

Harga penutupan akan menjadi acuan harga pembukaan di keesokan harinya. Namun, harga pembukaan keesokan harinya belum tentu sama dengan harga penutupan, bisa lebih rendah, lebih tinggi, tapi bisa juga sama.

Hal ini karena saat terjadi penutupan harga, ada banyak informasi yang bisa memengaruhi keputusan para investor untuk investasi di keesokan harinya. Oleh sebab itu, ada pasar yang menentukan harga pembukaan saham sebelum diperdagangkan.

Adapun contoh harga penutupan yaitu harga saham PT A pada hari Senin adalah Rp7.000 per lot. Di hari tersebut terdapat banyak transaksi penjualan maupun pembelian pada saham PT A, hingga akhirnya pada saat bursa ditutup harga saham PT A menjadi Rp7.300. Harga inilah yang menjadi harga penutupan.

Selain dalam pergerakan saham, harga penutupan juga memiliki pengertian di bidang properti. Dalam bidang properti, harga penutupan biasa digunakan untuk istilah harga sebuah real estat yang sudah siap dijual. Saat pembangunan tersebut sudah selesai, maka harga yang ditetapkan oleh pengembang adalah harga penutupan. Sementara, harga pembukaannya adalah harga saat real estate itu belum selesai dibangun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: