Menurut Abu Janda, sebagai muslim ia tak percaya teori Darwin. Bagi dia, hanya orang Atheis yang percaya teori Darwin.
"Maaf, cuma orang Atheis yang percaya dengan teori Darwin. Jadi, kalau ada orang yang menuduh kata-kata evolusiku itu adalah teori Darwin berarti dia Atheis," sebut Abu Janda.
Menanggapi penjelasan Abu Janda, Ketum KNPI Haris Pertama mengatakan pihaknya melaporkan rasisme terhadap Pigai karena menggunakan Pasal 28 ayat (2) UU ITE Menurutnya, banyak yang resah dengan bahasa evolusi Abu Janda.
"Yang kita gunakan itu pasal 28, bahwa menyebabkan permusuhan rasis antar golongan itu. Jadi, banyak yang resah dengan bahasa evolusi dia. Dia juga nggak mengatakan ada evolusi akhlak, otak lah. Karena kedangkalan cara berpikir ya, jadi dia gak mengatakan hal-hal seperti itu," kata Haris.
Baca Juga: Bergetar Lihat Aksi Bu Susi Sentil Tengku Zul dan Abu Janda: Tenggelamkan Semua..
Dia mengingatkan Abu Janda bahwa laporan KNPI ada dua yaitu rasisme Natalius Pigai dan cuitan Islam arogan. Ia berharap ada penegakan hukum di Indonesia.
"Jadi, hitungannya di sini ada harapan masyarakat Indonesia dan pemuda seluruh Indonesia bahwa penegakan hukum akan lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya," tutur Haris.
Pun, ia meminta agar Abu Janda jangan bawa-bawa nama pihak lain seperti eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono, Front Pembela Islam (FPI). Kata dia, FPI tidak ada urusannya dengan kasus cuitannya.
"Ketiga, permasalahan nanti dibilang pendukung Pak Jokowi. Ini bukan pendukung Pak Jokowi, ini sampah Pak Jokowi ini yang bikin gaduh Republik Indonesia, yang bikin kacau negara kita," sebut Haris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: