Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Penjualan Listrik PLN Batam Capai 2.443.268 MWh di 2021

Realisasi Penjualan Listrik PLN Batam Capai 2.443.268 MWh di 2021 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN Batam akan mengimplementasi layanan digital terintegrasi secara maksimal di 2021. Hal itu melihat realisasi kinerja penjualan listrik di 2020 yang terbilang cukup sukses meskipun mengahadapi tantangan pandemi Covid-19.

"Tahun 2020 yang lalu kita sudah melewati banyak kondisi. Kini, kita harus bisa memprioritaskan hal-hal yang penting agar bisa mencapai target-target. Khususnya untuk mencapai kepuasan pelanggan," kata Direktur Utama PLN Batam, Budi Pengestu, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: PLN Beri Kemudahan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Budi menuturkan, beberapa capaian target atau KPI yang sudah berhasil diraih bahkan dilampaui oleh PLN Batam di 2020, salah satunya, adalah realisasi penjualan tanaga listrik sistem Batam sebesar 2.443.268 MWh atau 101,27 persen dari target RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) 2.412.500 MWh, serta memberikan program stimulus Covid-19 tanpa subsidi dari pemerintah.

"Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batam, khususnya di masa pandemi Covid-19. PLN Batam berhasil mengadakan program stimulus tanpa adanya subsidi dari pusat. Semoga ke depannya kami dapat terus menciptakan inovasi dan program strategis demi menjaga ketersediaan listrik untuk masyarakat Batam," tutur Budi.

Ia lanjut menjelaskan seputar mengenai program stimulasi Covid-19 yang antara lain adalah pemberian cicilan pembayaran rekening listrik bulan Juni 2020 kepada 2.861 pelanggan, pembebasan rekening listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA sejak bulan April hingga Desember 2020, dan program cuti daya untuk pelanggan bisnis dan industri yang dimulai sejak 30 Maret 2020.

"Di tahun 2020 kita juga meluncurkan beberapa produk inovasi niaga guna menjaga pertumbuhan penjualan antara lain layanan regular flexy dan layanan I-Flexy, yaitu program penurunan tunggakan di mana PLN Batam berhasil mencapai zero tunggakan," tuturnya.

Budi juga menuturkan, pada tahun 2020 PLN Batam juga telah melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT) meliputi sistem Manajemen Mutu, sistem Manajemen Lingkungan, dan sistem Manajemen K3.

"PLN Batam juga telah melakukan set up manajemen Anti Penyuapan, memperoleh TOP GRC Award bintang 3 dan Penghargaan Zero Accident SMK3. Tahun 2021 ini kita akan terus meningkatkan kualitas dan inovasi agar bisa memberikan yang terbaik untuk seluruh pelanggan," tutur Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: