Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Turun Takhta, Kepala Produk Kripto Amazon Andy Jassy Digadang Jadi Pengganti

Jeff Bezos Turun Takhta, Kepala Produk Kripto Amazon Andy Jassy Digadang Jadi Pengganti Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amazon telah mengumumkan hari ini bahwa pendiri dan CEO Jeff Bezos berencana untuk mundur sebagai CEO. Selain itu, CEO Amazon Web Services Andy Jassy-yang mengawasi penawaran produk crypto Amazon-akan menggantikannya.

Dalam suratnya kepada karyawan, Bezos mengatakan bahwa dia akan beralih ke peran ketua eksekutif dewan Amazon, di mana dia akan "memfokuskan energi dan perhatian pada produk baru dan inisiatif awal." Transisi dijadwalkan akhir tahun ini menurut laporan Cointelegraph, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Kena Kasus di Meja Hijau, Amazon Diduga Kongkalikong Bikin Harga E-Book Jadi Mahal

Bezos juga mencatat bahwa Jassy "akan menjadi pemimpin yang luar biasa dan saya memiliki kepercayaan penuh". Perhatian dunia kripto sekarang beralih ke sejarah Jassy dalam hal merangkul teknologi blockchain karena itu bisa menjadi indikasi strategi kripto jangka panjang dari perusahaan paling berharga ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Jassy menawarkan tinjauan yang beragam tentang teknologi blockchain dan penerapannya pada bisnis Amazon pada tahun 2017. Dalam sebuah pernyataan di konferensi "re: Invent" Amazon, dia menyatakan keraguan bahwa blockchain dapat digunakan lebih dari sekadar "buku besar terdistribusi", tetapi juga mengatakan dia dan timnya tertarik secara pribadi. Namun, kebijakan perusahaan menyatakan bahwa mereka tidak "membangun teknologi [hanya] karena menurut kami itu keren".

Dia membiarkan pintu terbuka untuk eksplorasi di masa mendatang. Namun, dengan mengatakan, "Kami sangat tertarik dengan apa yang pada akhirnya akan dilakukan pelanggan di sana."

Pada tahun 2018, Jassy benar-benar bergerak maju dengan penawaran "quasi-blockchain" saat ia mengawasi peluncuran dua produk blockchain: Amazon Quantum Ledger Database dan Amazon Managed Blockchain.

Selain itu, Amazon sebagian besar hanya menjadi berita utama crypto sebagai kambing hitam: Pada November 2020, Coinbase menyalahkan pemadaman AWS untuk salah satu gangguan layanan yang sering terjadi. Namun ketika CEO baru masuk, komunitas crypto sangat ingin melihat perubahan apa, jika ada, yang akan dibawa Jassy.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: