Emas dan Perak Jadi Rebutan Sampai Banjir Pesanan, Lembaga Ini Ngaku Kewalahan!
Lembaga Kementerian Keuangan Amerika Serikat, The United States Mint (US Mint) mengaku kewalahan dalam memenuhi permintaan koin emas batangan dan perak batangan yang mengalami lonjakan signifikan. Bahkan, US Mint mengatakan pada Selasa kemarin bahwa alasan pihaknya tidak dapat memenuhi permintaan atas kedua produk tersebut adalah pandemi Covid-19 dan adanya permasalahan dalam kapasitas pabrik.
Dilansir dari Reuters, US Mint mencatat selama tahun 2020 lalu permintaan koin emas batangan meroket hingga 258%, sedangkan permintaan koin perak melonjak sebesar 28%. Ia menambahkan, tren pembelian secara besar-besaran atas emas dan perak berlanjut hingga tahun 2021 ini sehingga turut menekan pasokan yang secara produksi sudah tertekan oleh virus corona. Baca Juga: Rabu, 3 Februari 2021: Satu Dua Tiga, Harga Emas Anjlok Semuanya!
Aksi beli yang meningkat ini didorong oleh pengaruh media sosial yang mengangkat pemberitaan bahwa perak berjangka meroket ke harga tertingginya dalam delapan tahun terakhir pada Senin lalu. Namun, di sisi lain para distributor di pasar koin tengah bergulat dengan kekuarangan pasokan dan penundaan pengiriman sebelum reli tersebut terjadi. Baca Juga: Alamaaak! Harga Emas Antam Anjlok Semakin Dalam, Sekarang Cuma....
Mint US sendiri sudah melakukan pembatasan distribusi koin peraknya kepada pemasok. Hal itu dilakukan sejalan dengan adanya perubahan desain koin emas dan perak Bullion American Eagle. Everett Millman dari Gainesville Coins di Florida memeperkirakan bahwa kelangkaan tersebut akan berlangsung hingga pertengahan Maret mendatang.
"Akan ada penumpukan dalam rantai pasokan emas batangan yang membuat perak Eagles semakin langka," pungkasnya dilansir pada Rabu, 3 Februari 2021.
US Mint mencatat, sampai dengan Januari 2021 penjualan emas batangan American Eagle mencapai 220.500 koin atau naik 290% dari tahun sebelumnya yang hanya 56.500 koin. Untuk tahun ini, US Mint akan membatasi produksi emas dan perak, di mana koin tersebut akan didesain ulang dan direncanakan debut pada musim panas. Hal itu akan turut membatasi distribusi koin emas, perak, dan platinum di tengah permintaan yang tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: