Nama Munarman Diseret-seret Teroris ISIS, Jawaban Orang Dekat Rizieq Gini Amat, Malah...
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengaku masih menunggu kerja Densus 88. Menurut dia, siapa pun yang terbukti terlibat akan ditindak oleh Korps Bhayangkara.
"Masih menunggu kerja dari Densus 88. Namun siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata Rusdi.
Baca Juga: Nah Lho! Rekening FPI Diduga Terima Duit dari Bule Wanita yang Suaminya Teroris, Nggak Nyangka
Sebagaimana diketahui, Densus 88 Mabes Polri menangkap 26 terduga teroris di Makassar dan Gorontalo. Dari jumlah itu, 19 terduga teroris tersebut merupakan anggota FPI.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, rombongan teroris itu ditangkap di sejumlah tempat di wilayah Makassar dan Gorontalo, Sulawesi Selatan.
"Totalnya ada 26 tersangka terorisme. Tujuh dari Gorontalo dan 19 orang dari Makassar. Tiga di antaranya wanita," kata dia, di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (4/2/2021) siang.
Masih kata Rusdi, ke-19 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Makassar merupakan anggota FPI dan semuanya terlibat dalam jaringan teroris ISIS. Ke-19 terduga teroris tersebut diketahui rutin ikuti kegiatan FPI. Mereka telah mempersiapkan diri dengan pelatihan fisik, bela diri, memanah, melempar pisau, dan menembak dengan senapan angin.
Mereka mendapatkan pelatihan bela diri dan juga menembak dengan senapan api. Tak hanya itu, mereka juga mendapat pelatihan merakit bom yang akan digunakan untuk misi bunuh diri.
"Kelompok ini masuk dalam Jamaah Ansor Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS. Mereka mempersiapkan diri dengan pelatihan fisik, bela diri, memanah, melempar pisau, dan menembak dengan senapan angin," kata Rusdi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil