Bawa-bawa Setan! Ocehan Eks Sekjen Demokrat Kerasnya Bukan Main, Bisa Nusuk Hati AHY!
Dualisme yang diawali usai Pemilu 2014 baru berakhir jelang Pileg 2019 lewat putusan MA tak lama setelah ketua umum mereka, Rommy ditangkap KPK. Suharso Manoarfa kini menjadi PLT sekaligus penengah kubu Rommy dan kubu Djan.
Hal sama juga terjadi di Partai Berkarya, secara tiba tiba SK Menkumham mengeluarkan dan mengakui kepengurusanMuchdi Purwoprandjono. Sementara kubu Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dan Priyo Budi Santoso dianggap tak diterima.
Dalam wawancara kepada awak media, Priyo mengungkapkan perpecahan yang terjadi sejak Juli 2020 lalu berawal dari pemecatan Sekjen Badaruddin dari Partai Berkarya. Kecewa, ia kemudian membuat gerakan dalam Musnalub atau KLB yang menyimpang dari AD/ART partai dan mentasbihkan dirinya kembali ke sekjen dengan posisi Ketua Umum Muchdi Purwoprandjono.
"Picunang ini memang lincah mengolah dan manipulasi fakta-fakta sehingga seolah-olah telah memenuhi qourum Munas yang berujung pada pelengseran Hutomo Mandala Puta (HMP) sebagai Ketua Umum Partai," kata Priyo.
Kini setelah enam bulan berlalu, Priyo mengaku telah berkomunikasi dengan Menkumham Yasona Laoly. Menurutnya, Yasona berjanji akan mengembalikan kepengurusan Partai berkarya ke kubu Tommy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto