Masalah lingkungan tak pernah berdiri sendiri. Ada banyak aspek yang terkait. Sehingga, penyelesaiannya pun membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Sebagai bagian dari masyarakat, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengambil peran dengan membuat gerakan penyelamatan lingkungan bertajuk #MulaiBerubahDariRumah.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, gerakan ini merupakan rangkaian perayaan 8 tahun transformasi perusahaan. Seperti namanya, gerakan ini dirancang untuk bisa dilakukan dari rumah mengingat pemerintah masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi.
“SIG ikut ambil peran dengan membuat gerakan tentang lingkungan, keberlanjutan dan pemberdayaan yang mungkin banyak tertunda karena pandemi. Kami ingin melibatkan komunitas dan masyarakat yang selama ini juga peduli dan cukup dimulai dari rumah,” ujar Hendi Prio Santoso.
Baca Juga: PLTGU Jawa 2, Pembangkit PLN yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Hendi mengatakan, perubahan yang dilakukan tak perlu berskala besar. Langkah kecil yang bisa dilakukan di rumah sudah cukup untuk mengikuti gerakan ini. Karena tujuannya adalah membangun kesadaran tentang lingkungan hidup dan semangat berkelanjutan.
Pada pelaksanaannya nanti, peserta akan diberikan misi mingguan terkait kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial yang bisa dilihat pada akun instagram @sig.id. Foto/video dan cerita dari misi mingguan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk saling menginspirasi antar peserta.
“Kebaikan itu menular dan perubahan tak boleh berujung. Melalui gerakan ini, hanya dari rumah, Bumi bisa terselamatkan dan kesejahteraan masyarakat sekitar dapat terbantu,” kata Hendi Prio Santoso.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya banyak komunitas yang sudah bergerak ke arah tersebut. Ada komunitas Zero Waste yang mencanangkan gaya hidup ramah lingkungan seperti diet kantong plastik. Ada juga gerakan Lyfe With Less yang mengajak masyarakat bergaya hidup minimalis dengan decluttering.
Ada pula komunitas yang mengolah sampah menjadi kompos, komunitas yang mengajak orang untuk tie die baju lama, hingga gerakan sosial “beli di tetangga” yang memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Namun banyak dari gerakan ini terhambat seiring pandemi Covid-19 yang merebak. Tapi, toh Bumi tak bisa menunggu lagi. Kerusakan di planet biru ini sudah semakin parah. Sementara kebutuhan mendorong kesejahteraan yang setara juga semakin mendesak. Karena itulah SIG tergerak untuk menginisiasi gerakan peduli lingkungan. Ayo #MulaiBerubahDariRumah bersama SIG.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: