Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Pasien Covid-19 dengan Donor Plasma Konvalesen, Ini Pesan Erick Thohir

Bantu Pasien Covid-19 dengan Donor Plasma Konvalesen, Ini Pesan Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peringatan 25 Tahun Initial Public Offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menggelar peringatan 25 tahun IPO sejak menjadi perusahaan terbuka pada November 1995 dimana saham Telkom setiap tahun rata-rata naik lebih dari 10 persen. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para karyawan dan keluarga BUMN yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya dalam rangka menyelamatkan pasien Covid-19.

"Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” kata Erick, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Kriteria Pendonor Plasma Konvalesen | Infografis

Program plasma BUMN digerakan secara serentak di 15 provinsi di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.

Program tersebut merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN terhadap gerakan nasional donor plasma konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19.

Erick mengatakan, program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19.

"Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan. Maka dari itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19," katanya.

Adapun, Erick Thohir memimpin launching program Plasma BUMN untuk Indonesia di Kantor Pusat Pertamina pada Senin hari ini. Launching program ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Sampai dengan Kamis, 4 Februari 2021, terdapat 175 ribu kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Angka kesembuhan kasus dapat ditingkatkan salah satunya dengan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19. Angka ini secara konsisten juga terus menunjukan tren peningkatan kasus yang mengkhawatirkan.

Hal ini kemudian menjadi salah satu landasan dasar ide Plasma BUMN untuk Indonesia, untuk berkontribusi bersama menyembuhkan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: