Innalillahi, Tentara Israel Tangkap 30 Warga Palestina dalam 24 Jam

Pasukan Israel melakukan penggerebekan dan penahanan skala besar di Tepi Barat, pada Rabu (10/2/2021) waktu setempat.

Pada operasi ini, menurut sumber lokal dan keamanan kantor berita Palestina, WAFA, 30 warga Palestina ditahan. Berikut rincian operasi militer Israel yang dirangkum dari WAFA:

Baca Juga: Intelijen Israel Waspadai Gerakan Balas Dendam Hizbullah karena...

1. Di Kota Ein Yabrud, timur laut kota Ramallah, pasukan Israel menahan 5 lima warga Palestina, setelah menggeledah rumah keluarga mereka.

2. Di Kota al-Mazra'a ash-Sharqiya, timur laut kota, tentara Israel juga menahan 2 warga Palestina, setelah sebelumnya menyerbu dan menggeledah rumah mereka.

3. Di Desa Beitin, timur laut kota, kendaraan militer Israel menyerbu dan menahan 6 warga Palestina.

4. Di Distrik Yerusalem, pasukan Israel menangkap 1 orang mantan tahanan dalam sebuah penyergapan di Kota al-Eizariya, tenggara Yerusalem.

5. Di lingkungan Yerusalem Timur al-Issawiya, polisi Israel menahan 1 orang warga Palestina lainnya setelah mendobrak rumahnya.

6. Di Distrik Bethlehem, Koordinator Komite Anti-Tembok dan Permukiman, Ahmad Salah, membenarkan adanya serangan militer Israel di Kota al-Khader, selatan kota, yang berujung penahanan 2 mantan tahanan Palestina.

7. Di Distrik Hebron, sumber-sumber WAFA mengatakan, pasukan Israel melakukan serangan di Kota Sa'ir, timur kota Hebron, hingga menahan 3 warga Palestina, termasuk 1 orang aktivis non-kekerasan dari Komite Anti-Tembok dan Penyelesaian Populer, Khaled Suleiman al-Adra.

8. Sejumlah tentara Israel melakukan serangan di Kamp Pengungsi al-Arroub, sebelah utara Hebron, mengakibatkan penahanan yang lain.

9. Direktur Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) Muntaser Samour mengatakan, pasukan Israel menerobos masuk ke Kota Qabatiya, selatan Jenin, dan menahan 3 warga Palestina. Selama konfrontasi berikutnya, tentara melepaskan tembakan ke arah anak-anak muda setempat yang berusaha menghalangi jalan mereka. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

10. Tentara Israel dilaporkan juga menerobos masuk ke Kota Kafr Ra'i, barat laut Jenin, tempat mereka menangkap kembali 1 orang mantan tahanan Palestina.

11. Tentara Israel yang berjaga di pos pemeriksaan Huwara, selatan kota Nablus, menahan 3 warga Palestina, setelah menghentikan kendaraan mereka di pos pemeriksaan. Para tahanan diidentifikasi sebagai penghuni kamp pengungsi Balata.

12. Dalam penggerebekan terpisah di lingkungan Nablus di Jalan al-Quds dan Ad-Dahyeh, militer Israel juga menahan 2 warga Palestina.

Pasukan Israel sering menyerang rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat. Alasannya, mencari warga Palestina yang sedang buron. Akibatnya, hal ini memicu bentrokan dengan penduduk.

Penggerebekan ini, yang juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, dilakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan. Militer Israel melakukan bisa kapan dan di mana saja secara sewenang-wenang.

Di bawah hukum militer Israel, komandan militer memiliki otoritas eksekutif, legislatif dan yudisial penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. Warga Palestina tidak memiliki suara tentang bagaimana otoritas ini dijalankan.