Pandemi Covid-19 Bikin Atlet Banyak Makan dan Rawan Kegemukan, Ini Saran Ade Rai
Mantan atlet binaraga Indonesia Ade Rai menyoroti masalah kelebihan berat badan yang dialami para atlet terutama pada masa pandemi COVID-19. Kata Rai, hal itu disebabkan oleh keterbatasan atlet dalam melakukan latih tanding (sparring), selain itu porsi latihan juga dipastikan berkurang dari biasanya.
"Pandemi membuat atlet kurang latih tanding dan berat badan bisa naik," kata Ade Rai dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Presiden Komisi Eropa: Tidak Ada Kemunduran Energi Pasca-pandemi Covid-19
Kondisi serba keterbatasan itu pun menyebabkan atlet lebih banyak menggunakan waktunya di rumah atau di pelatnas. Hal tersebut, menurutnya, tentu berpengaruh pada perubahan pola makan sehingga berat badan pun rawan naik dan mengalami kegemukan.
"Berat badan naik, karena kebiasaan makan, jadi karbohidrat berlebihan. Dengan kelebihan berat badan, maka otomatis beban jantung meningkat. Begitu juga beban persendian yang ikut meningkat. Sehingga atlet menjadi cepat lelah dan performa tidak bisa maksimal," terangnya.
Baca Juga: Doni Monardo Resmikan RS COVID-19 Ir. Soekarno di Bangka Belitung
"Jadi memang sikap disiplin sangat diperlukan oleh atlet di masa pandemi ini. Atlet harus bisa secara proporsional mengatur pola latihan dan pola makan karena di masa pandemi ini pengawasan kurang, butuh kedisiplinan mandiri," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: