Guru Honorer Posting Gaji Rp700 Ribu Langsung Dipecat, Lho Mas Nadiem Bagaimana Ini...
Selain itu, Huda meminta kepala sekolah tidak menganggap jumlah gaji guru honorer sebagai aib. Melalui kejadian ini, Huda pun berharap ada momentum perbaikan untuk kesejahteraan guru honorer di masa mendatang.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi menilai, tindakan pemecatan Hervina tidak bijak. Kata dia, semua orang sudah tahu, gaji guru honorer seperti itu. Masalah seperti itu tidak perlu sampai dipecat. Yang diperlukan adalah ajak bicara.
Unifah juga mengingatkan agar para guru lebih bijak menggunakan media sosial. Jangan sampai membicarakan sesuatu yang ujungnya merugikan. "Pejabat setempat nggak usah juga kebakaran jenggot karena kondisi seperti ini. Mari kita bicara, selesaikan sama-sama," ajak Unifah.
Bagaimana tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim? Nadiem belum berkomentar. Yang sudah bicara mengenai masalah ini baru anak buahnya, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril.
Iwan mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone untuk mencari solusi terbaik. Kedua belah pihak akan mencari jalan tengah untuk solusi permasalahan dengan tetap mengedepankan musyawarah.
Rencananya, Disdik Kabupaten Bone dengan Kepala SDN 169 serta Hervina akan melakukan musyawarah, melakukan klarifikasi, dan mencari solusi terbaik, Senin pekan depan (15/2). "Kami akan terus melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk memastikan kejadian ini terselesaikan dengan keputusan yang baik untuk semua pihak," kata Iwan, kemarin.
Peristiwa ini jadi perhatian pegiat media sosial. Akun @firmansyahlepi berharap Hervina tak jadi dipecat. "Carikan solusi yang tepat untuk kesejahteraan guru. Kemendikbud, Pemda harus duduk bersama. Ayo sayangi guru," kicaunya.
Akun @galihgielof mengatakan, bagaimana negeri ini berkualitas kalau yang ngajarnya aja masih sulit mikirin kebutuhan perut. Akun @israk_haerudin heran kenapa anggaran pendidikan yang besar tapi belum bisa menyejahterakan para guru. "Apa ada mis manajemen," ujarnya. [BCG]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq