Ambisi Kuat Min Aung Hlaing Dorong Kudeta Myanmar, Analisis Pengamat Gak Terduga!
"Inggris, AS, UE dan PBB memiliki pilihan terbatas yang mereka miliki. Mereka dapat mengeluarkan pernyataan yang kuat untuk menstigmatisasi para pembuat kudeta dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi, tetapi hal ini tidak banyak berguna dalam mengubah dinamika politik. Junta memiliki pilihan lain seperti China dan tetangga regional yang siap menjalankan bisnis seperti biasa," ujarnya.
Harriman menambahkan, bahwa dengan terus meluasnya aksi demonstrasi, terutama setelah Suu Kyi mendesak semua pihak menolak kudeta, dapat menciptakan tragedi baru di Myanmar.
"Suu Kyi telah menyerukan kepada orang-orang untuk melawan kudeta melalui tindakan tanpa kekerasan. Kami sudah melihat dorongan kuat dari masyarakat sipil, dengan mahasiswa dan dokter menyerukan pembangkangan sipil. Media sosial telah menjadi ruang protes dan perlawanan," ungkapnya.
"Pengulangan masa lalu di mana tentara menindak dan membunuh sejumlah pengunjuk rasa, termasuk memenjarakan Suu Kyi, adalah kemungkinan yang nyata, tetapi itu tidak bisa dihindari," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: