Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia merilis temuan terbaru mereka tentang peluang figur atau tokoh yang berpotensi bertarung pada Pilpres 2024. Dari hasil temuan itu bahwa data secara konsisten masih menempatkan pamor calon presiden berlatar belakang militer masih diminati.
"Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik (30,2%) dibanding sipil-sipil (26,1%)," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Senin (22/2/2021).
Adi mengatakan dari temuan surveinya, data elektabilitas juga menunjukkan Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024.
Baca Juga: Geger Aa Gym Sindir Anies soal Banjir Jakarta...
"Baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup," ucapnya.
Adapun, lanjut Adi, calon berlatar militer lain seperti Gatot Nurmantyo dan Moeldoko masih memiliki pekerjaan rumah cukup berat untuk mampu bersaing secara equal dengan kandidat lain. Di survei ini, hanya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang relatif stabil meski elektabilitasnya cenderung stagnan dan tercecer dari calon lain.
Sementara elektabilitas mantan Calon Wakil Presiden yang juga Menparekraf, Sandiaga Uno (Sandi) justru menurun. Menurutnya, elektabilitas Sandi yang pada survei sebelumnya selalu masuk 5 besar, kini terdepak dari 5 besar.
Dikatakan Adi, kondisi ini disinyalir diakibatkan oleh persepsi negatif masuknya Sandi ke dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi. Sebaliknya, Elektabilitas Tri Rismaharini atau Risma berada di 5,8% naik signifikan dan sudah mampu merangsek ke peringkat 5. Tipis di atas Agus Harimurti Yudhoyono (5,3%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti