Tunjukkan Mental Baja, Duterte Ancam Usir Tentara AS Jika...
Presiden Rodrigo Duterte telah berjanji bahwa dia akan "segera" mangusir pasukan Amerika Serikat (AS) dari Filipina jika Washington mencoba menempatkan senjata nuklirnya di negara Asia Tenggara itu.
Meskipun tampaknya tidak ada pernyataan baru-baru ini dari para pejabat Amerika tentang rencana untuk menempatkan nuklir di Filipina, Duterte pada Minggu (28/2/2021) ditanya tentang kemungkinan tersebut selama konferensi pers.
Baca Juga: Kunjungan Tentara AS ke Filipina Digantungi Duterte: Saya Belum Memutuskan...
"Kami tidak menginginkannya… tetapi saya memperingatkan Anda bahwa jika saya mendapatkan informasi keras bahwa persenjataan nuklir dibawa oleh Anda ke sini, saya akan segera meminta Anda untuk keluar dan saya akan mengakhiri Perjanjian Pasukan Kunjungan (VFA) (dengan AS) segera," katanya sebagaimana dilansir RT.
Duterte bertemu dengan para jurnalis di Pangkalan Udara Villamor di Kota Pasay tak lama setelah upacara untuk menyambut kedatangan 600.000 dosis awal vaksin Sinovac China untuk melawan Covid-19, yang telah disumbangkan ke Manila oleh Beijing.
"China telah memberi kami segalanya, tetapi tidak pernah meminta apa pun dari kami," katanya, seraya menambahkan bahwa dia sebelumnya meyakinkan Beijing bahwa dia tidak akan mengizinkan senjata nuklir AS di Filipina.
Duterte bersikeras bahwa dia menolak hulu ledak nuklir Amerika bukan karena itu akan memusuhi China, tetapi karena Konstitusi Filipina melarang kehadiran persenjataan semacam itu di negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: