Keren! Pemerintah Sukses Vaksinasi 5.227 Awak Media dan Pengetahuan dalam Waktu 3 Hari!
Yang menarik layanan tersebut, tidak hanya untuk Kesehatan fisik, tetapi sekarang juga untuk Kesehatan mental. Oleh karenanya kehadiran teknologi untuk dapat melayani selama 24 jam, menjadi sebuah pelayanan yang harus tersedia.
Tele-health yang melayani gangguan Kesehatan mental menjadi alternatif dari upaya mengatasi stigma bagi individu yang ingin mencari pertolongan ketika mengalami gangguan mental. Banyak individu yang enggan untuk berkonsultasi perihal gangguan mental yang dirasakan, karena khawatir, orang akan memberikan label bahwa dirinya orang sakit jiwa misalnya.
Padahal, salah satu first aid, pertolongan pertama ketika mengalami gejala gangguan mental seperti kecemasan, depresi, ialah dengan mencari wadah untuk mencurahkan apa yang dirasakan, sehingga ketegangan dapat dilepaskan. Diskusi ini memberikan masukan bahwa ada beberapa jalan untuk bisa mengatasi gangguan mental seperti ibadah, meditasi, relaksasi, pernapasan.
Digital Literacy Talks berikutnya “Peran Netizen dalam Penangangan COVID-19” yang menghadirkan Yosi Mokalu (Ketua Umum Siberkreasi); Dr. Tirta Mandira Hudhi (Konten kreator); Firza Radiany (Pandemic Talks); dengan moderator Basra Amru (Tim Komunikasi Publik KPCPEN).
Diskusi merekomendasikan upaya untuk mendiseminasi kebijakan kesehatan termasuk vaksin harus mampu menjangkau semua arah dan menggunakan pendekatan hybrid. Tidak semuanya dapat disosialisasikan hanya lewat media sosial misalnya. Jangan menggunakan Bahasa yang sangat tinggi. Semisal slogan 3M dibuat menjadi mangan, mangan, masker.
Hal ini tidak merubah substansi, hanya memastikan bahwa masyarakat dapat cepat menerimanya. Pengalaman di dunia digital, judul yang dinilai “berat” dan “tinggi” biasanya memiliki pembaca yang sedikit. Dibandingkan dengan pernyataan yang sederhana, akan memperoleh apresiasi yang luas dan besar. Di dunia media sosial, banyak orang yang dinilai tidak mungkin menyebarkan hoaks, justru menjadi penyebar hoaks, justru yang kemudian menyebarkannya, karena motifnya ialah ingin menginformasikan suatu informasi yang dinilai penting dan strategis seperti seputar vaksin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami