Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Tak Diajak Bahas Perpres Miras Masih Jadi Buah Bibir, Ma’ruf Hanya Ban Serep, Hus!

Wapres Tak Diajak Bahas Perpres Miras Masih Jadi Buah Bibir, Ma’ruf Hanya Ban Serep, Hus! Kredit Foto: Instagram/kyai_marufamin

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman juga tidak ingin membahas hal tersebut. Dia hanya mengungkapkan, Jokowi banyak mendapat masukan dari tokoh agama, masyarakat, dan daerah.

 

“Kewajiban demokratis presiden adalah menerima kritik, masukan, saran dari berbagai pihak di masyarakat,” tegasnya.

Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro memastikan komunikasi Jokowi dan Kiai Ma’ruf baik-baik saja. “Beliau (Kiai Ma’ruf) kapan saja bertemu, berbicara dengan presiden. Presiden juga kapan saja bertemu dan berbicara dengan Wapres. Tidak ada masalah itu, biasa saja, lancar,” ungkap Juri.

Baca Juga: Saham Bir Dipersoalkan, Anies Ngotot Jual, Tapi Digagalkan Banteng DKI

Kata dia, setiap isu strategis, Jokowi selalu terbuka. Sudah menjadi kebiasaan Presiden RI ke-7 itu selalu berkoordinasi dengan Wapres, Menteri, dan sejumlah pihak yang dianggap kompeten. Dengan begitu, kebijakan yang diterbitkan berkualitas.

Meski dipastikan Jokowi-Ma’ruf baik-baik saja, netizen telanjur curigaan. Ada yang menganggap kehadiran Kiai Ma’ruf tidak terlalu penting. “Sudah dari awal, Wapres hanya sebagai ban serep. Pemilihan MA (Ma’ruf Amin) jadi Wapres hanya untuk mendapatkan suara orang Islam,” tuding @ESubayang. “Sebenarnya tahu, tapi tidak punya kuasa. Ban serep, jika diperlukan. Beda dengan rezim SBY, Wapres diberikan kuasa, punya power,” timpal @Hansyarif1.

“Waduh, jangan sampe ada kata Wapres cuma ban serep,” pinta @iirkoe_. “Saatnya Mbah Yai menunjukkan peran Wapres beneran atau seperti kata sebagian orang, hanya sebagai ban serep,” samber @Alvaro_Hakim007. “Ya benar. Kan masih ada Presiden, jadi Wapres cuma ban serep aja, nggak kepake. Kecuali Presidennya sudah nggak ada, baru Wapres berperan,” pungkas @pindhogasus.

Seperti diketahui, sepak terjang Kiai Ma’ruf selama jadi Wapres memang selalu jadi sorotan publik. Selama mendampingi Jokowi, Kiai Ma’ruf dianggap jarang muncul ke publik. Eks Rais Aam PBNU ini dianggap tidak selincah JK saat mendampingi Jokowi maupun Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, hal tersebut pernah dibantah langsung oleh Kiai Ma’ruf. Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menegaskan, selama ini dirinya sudah memiliki pembagian kerja yang jelas dari Jokowi. Selama ini ia bekerja di bidang yang telah ditugasi khusus oleh presiden seperti persoalan kemiskinan, UMKM, reformasi birokrasi dan ekonomi syariah.

Lagipula, lanjut dia, sesuai dengan aturan konstitusi, Wapres itu kan membantu presiden. Hal itu disampaikan Ma’ruf saat jadi narasumber di acara Mata Najwa, Oktober 2020.

Lebih lanjut, Ma’ruf menegaskan nantinya yang akan mengeluarkan kebijakan adalah Presiden Jokowi. “Tak ada dua matahari, tidak ada. Jadi tugas Wapres adalah membantu Presiden di semua kegiatan yang menjadi prioritas,” ucap Ma’ruf.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: