Kisah Orang Terkaya: Luis Carlos Sarmiento, Bankir Terkaya di Kolombia
Pada tahun 2000, rencana untuk mendaftarkan Grupo Aval di Bursa Efek New York ditunda karena iklim Wall Street yang tidak menguntungkan untuk dana pasar berkembang. Meski demikian, dari tahun 2005 hingga 2006, kekayaan bersih Sarmiento meningkat secara signifikan, sebagian besar berkat booming pasar saham Kolombia, Bolsa de Valores de Colombia, kinerja terbaik kedua di dunia pada tahun 2005. P
ada tahun 2006, ia terus menjalankan Grupo Aval dengan bantuan putranya Luis Carlos Jr. yang dididik sebagai suksesi perusahaannya. Dengan grup perusahaannya, dia secara langsung mempekerjakan lebih dari 30.000 pria dan wanita dan menjalankan jaringan 2170 ATM, 1.340 cabang, dan 250 perusahaan lainnya.
Saat ini, di usianya yang ke-88 tahun, ia masih bekerja lebih dari 60 jam seminggu dan menjabat sebagai ketua di perusahaan. Pada tahun 2012, dia membeli EI Tiempo, surat kabar terbesar di Kolombia, dan mengumumkan pembangunan Grand Hyatt di Bogota.
Dengan segala upaya dan prestasinya, Luis Carlos Sarmiento telah menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin berkarir di industri perbankan. Karena itu, tak aneh saat ini kekayaan bersihnya mencapai USD10,9 miliar (Rp156 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: