Mas AHY, Ini Pengamat Lho yang Ngomong: Pak Moeldoko Itu Berhak Jadi Ketum Demokrat
VIVA - Sejumlah kader Partai Demokrat menginisiasi digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) partai tersebut di Deli Serdang, Sumatera Utara. Hasilnya, forum tersebut memilih Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum yang baru.
Apakah ini artinya era SBY, juga AHY, yang merupakan anaknya berakhir?
Ninoy Karundeng, yang aktif sebagai pengamat politik, pegiat media dan media sosial, menuturkan sepak terjang SBY sejak menjadi politikus memang terkenal ugal-ugalan. Dia mengatakan kekuasaan bagi SBY ditempatkan pada titik tertinggi. Baca Juga: Pak Moel, Kamu Tega! SBY Kesel Banget Anaknya Dibuang dari Demokrat, Sampai Bawa-Bawa...
"SBY menempatkan partai sebagai alat untuk menggenggam kekuasaan, kini kekuasaan itu serasa hilang beralih ke Moeldoko," kata Ninoy melalui keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca juga: SBY Ungkap Akal-akalan Moeldoko Agar Dianggap Sah Jadi Ketum Demokrat
Atas keterpilihan Moeldoko melalui KLB tersebut, SBY bereaksi keras dengan mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Moeldoko. SBY mengaitkan dipilihnya Moeldoko oleh kader Demokrat karena jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Baca Juga: Pengumuman... Pengumuman, Ini Nama Pengganti Mas AHY, Pak SBY Jangan Kaget Yah!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil