Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Pidato SBY-AHY Kompak Sebut Moeldoko Berkali-kali

Momen Pidato SBY-AHY Kompak Sebut Moeldoko Berkali-kali Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad

Di halaman terakhir pidatonya, SBY terakhir kali menyebut KSP Moeldoko di dalam kalimat, "Berarti KSP Moeldoko tidak memahami Undang Undang Partai Politik yang berlaku, dan juga tidak memahami AD & ART Partai Demokrat." 

Berbeda dengan naskah pidato AHY yang ada bagian penekanan menyebut KSP Moeldoko dengan cara menebalkan huruf dan kalimat, maka di dalam naskah pidato SBY, seluruh hurufnya dibuat dengan kapital dan ditebalkan. 

Baca Juga: Loyalis AHY Desak Pemerintah Lindungi Demokrat dari Ancaman Moeldoko

Ada hal yang nampaknya cukup istimewa di dalam naskah pidato SBY halaman tiga, yakni saat SBY mengaitkan Moeldoko dengan keprajuritan TNI, karena keduanya sama sama TNI dan SBY pernah mengangkat Moeldoko sebagai kasad dan panglima TNI.

SBY menyebutnya, "Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap kesatria dan nilai nilai moral, dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI. Termasuk rasa malu dan bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kesalahan saya itu." 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: