Ternyata Ini yang Diharapkan Rakyat Irak dari Kunjungan Paus Fransiskus
Kegiatan Paus di Irak diawali dengan kunjungan ke Gereja Lady of Salvation di Baghdad. Ekstremis menyerang gereja itu pada 2010, menewaskan puluhan jamaah.
Louis Clemis sedang mengikuti misa ketika gereja itu diserang. Walaupun selamat, dan tragedi itu sudah berlalu 11 tahun, Clemis masih menderita gangguan pendengaran. Ia berharap kunjungan Paus akan mampu membuat pihak berwenang Irak mempertegas tindakan terhadap pelaku kekerasan.
"Tidak boleh ada lagi geng dan kelompok teroris. Mereka harus menangkap ekstremis karena sudah melakukan tindak terorisme terhadap minoritas, khususnya minoritas yang rentan yang tidak bersenjata. Jangan ada lagi pembunuhan, kekerasan dan aksi teror terhadap mereka," kata Louis Clemis.
Sementara itu, ada kekhawatiran bahwa massa yang tertarik pada kunjungan Paus akan meningkatkan penularan virus corona. Pihak berwenang mensteril gereja-gereja yang akan dikunjungi Paus dengan harapan mengurangi risiko.
Paus juga berkunjung ke kota kuno Ur di Irak selatan. Tempat itu dipercaya sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Di sana, Paus mengadakan kebaktian antaragama, mengajak semua kelompok agama agar berdialog dan hidup berdampingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: