Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senjata Nuklir, Rouhani Terang-terangan Minta Eropa Hindari Kebijakan Tekanan dan Ancaman

Senjata Nuklir, Rouhani Terang-terangan Minta Eropa Hindari Kebijakan Tekanan dan Ancaman Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Teheran -

Presiden Iran, Hassan Rouhani telah mendesak negara-negara Eropa yang menjadi peserta kesepakatan nuklir untuk menahan diri dari menggunakan "ancaman atau tekanan" dalam setiap negosiasi dengan Teheran. Dia menyebut, negosiasi harus didasari rasa saling menghormati.

Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Coveney, Rouhani mengatakan kebijakan berbasis ancaman dan tekanan tidak akan membuahkan hasil apapun.

Baca Juga: Rouhani Ngeluh Disanksi AS karena Negaranya Rugi USD200 Miliar

"Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan mitra Eropa di berbagai tingkat bilateral, regional dan internasional adalah negosiasi berdasarkan saling menghormati dan menghindari ancaman atau tekanan," kata Rouhani.

Rouhani, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/3/2021), menekankan komitmen Iran untuk mematuhi ketentuan kesepakatan dan mengutuk "kelambanan" dari negara-negara Eropa yang menjadi bagian dari kesepakatan nuklir.

"Iran berkomitmen pada kesepakatan dan pelestariannya, dan merupakan satu-satunya pihak yang telah membayar untuk itu," ujarnya.Baca juga: Sengketa Nikel, Mendag Siap Lawan Gugatan Uni Eropa

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: