Kisah Perusahaan Raksasa: Agen Kurir Deutsche Post DHL Jadi yang Paling Tajir Berkat Cuan USD70,89 M
Deutsche Post DHL Group adalah perusahaan pengiriman paket, logistik, dan manajemen ritel multinasional asal Bonn, Jerman. Deutsche Post, juga bergelar salah satu perusahaan raksasa yang terdaftar dalam Fortune Global 500.
Perusahaan kurir terbesar di dunia ini pada tahun 2020 menduduki peringkat ke-142 dalam Fortune tahun 2020. Kekayaannya di tahun ini mencapai 70,89 miliar dolar AS. Sayang pendapatannya mengalami penurunan 2,4 persen dari 2019.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: US Post Service, BUMN Pengirim Pos Tertua yang Dulang Cuan USD71 M
Sementara itu, perusahaan sukses membukukan laba bersih sebesar 2,93 miliar dolar, dengan rerata persentase 19,9 persen dari tahun lalu. Ia juga memiliki aset 58,55 miliar dolar, sedangkan total ekuitas sahamnya di angka 15,84 miliar dolar.
Untuk persentase rasio keuntungan, Deutsche Post mendapat 4,1 persen laba dari pendapatan total. Rasio keuntungan dari asetnya mencapai 5 persen. Yang terakhir, rasio laba terhadap ekuitas pemegang saham mencapai 18,5 persen.
Lebih lanjut, bagaimana perjalanan perusahaan raksasa Deutsche Post DHL Group? Berikut ulasan ringkasnya yang diolah Warta Ekonomi, Selasa (9/3/2021), seperti dalam artikel sebagai berikut.
Perjalanan Deutsche Post bermula ketika sistem surat-menyurat lewat pos sederhana populer di Jerman sejak abad ke-15. Namun yang lebih modern berlangsung ketika Deutsche Budespost didirikan oleh pemerintah federal Jerman pada 1947.
Deutsche Bundespost berdiri atas inisiasi pemerintah federal untuk meneruskan tugas Reichspost. Reichspost adalah perusahaan independen yang didirikan atas dasar Undang-Undang Keuangan Reichspost di bawah administrasi Kementerian Pos Reich tanggal 18 Maret 1924.
Singkatnya, Deutsche Reichspost digantikan oleh Deutsche Bundespost. Sebagai lembaga pemerintah, Deutsche Bundespost bertanggung jawab atas layanan pos dan telekomunikasi nasional dan internasional. Bagian pos menawarkan layanan tambahan seperti giro pos, bank tabungan, koran, pembayaran pensiun, penyiaran, dan layanan bus.
Pada tanggal 1 Juli 1989 sebagai bagian dari reformasi kantor pos, Deutsche Bundespost dibagi menjadi tiga divisi (juga disebut perusahaan publik), salah satunya adalah Deutsche Bundespost Postdienst.
Reformasi terus berlanjut hingga dekade 1990-an. Deutsche Bundespost diubah menjadi Deutsche Post tahun 1995. Perusahaan kemudian melakukan investasi dalam teknologi logistik, yang bertujuan mempercepat pengiriman surat dan parsel dalam lingkup nasional. Investasi tersebut senilai 4 miliar dm terjadi tahun 1996.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: