Kisah Perusahaan Raksasa: Agen Kurir Deutsche Post DHL Jadi yang Paling Tajir Berkat Cuan USD70,89 M
Reorganisasi juga dilakukan. Bukan cuma itu, sejalan dengan reorganisasi, modernisasi produksi yang diambil sebagai salah satu jalan reformasi pada akhirnya mempercepat proses distribusi secara signifikan.
Program investasi lain ditujukan untuk memodernisasi infrastruktur pusat surat. Ketika investasi selesai pada tahun 1998, jaringan terdiri dari 83 pusat produksi. Pada 20 November 2000, Deutsche Post go public. Itu adalah penawaran umum perdana terbesar tahun ini di Jerman dan terbesar ketiga di dunia.
Hasil keuangan untuk paruh kedua tahun 1990-an di Deutsche Post sangat menjanjikan. Meskipun pendapatan tahunan hanya meningkat sedikit dari 27,4 miliar deutsche marks pada tahun 1995 menjadi 28,7 miliar dm pada tahun 1998, laba naik 450 persen dari 282 juta menjadi 1,27 miliar dm selama periode yang sama.
Berkat status barunya itu, Deutsche Post melirik DHL International. AKuisisi hak minoritas dengan DHL kemudian terjadi di tahun 1998, lalu diperluas dua tahun kemudian. Negosiasi kemudian diakhiri sehingga memungkinkan Deutsche Post untuk menetapkan kepemilikan mayoritas mulai 1 Januari 2002.
Pada bulan Juli 2002, Deutsche Post mengakuisisi 25 persen saham DHL dari Lufthansa Cargo dan meningkatkan kepemilikan mayoritasnya menjadi 75 persen. Pada tanggal 1 April 2003, Grup mulai mengubah merek sekitar 20.000 van pengiriman paket di seluruh Jerman dengan desain DHL yang baru.
Deutsche Post meningkatkan pangsa dalam kurir internasional dan bisnis ekspres hingga 100 persen pada Desember 2002.
Memasuki tahun 2010-an, pada Maret 2014 Deutsche Post dan Vanderlande Industries telah menandatangani perjanjian kerangka untuk penyediaan sistem penyortiran dan penanganan logistik untuk jaringan baru pangkalan pengiriman otomatisnya di seluruh Jerman. Bagian dari sistem yang disediakan adalah desain saluran curah baru yang dikembangkan sebagai proyek bersama oleh Vanderlande Industries dan Deutsche Post DHL.
Saluran tersebut meningkatkan produktivitas dengan kemampuannya untuk menyangga hingga 200 bidang tanpa tindakan operator apa pun. Paket langsung diproses di basis pengiriman yang menghemat waktu dan memungkinkan pengiriman lebih cepat ke pelanggan.
Sebelumnya paket harus dimuat secara manual ke dalam wadah gulungan dan kembali secara manual diturunkan dari wadah gulungan ke dalam van pengiriman pada keluaran sistem. Proses ini sekarang diotomatiskan dengan peluncuran hingga pemuatan kendaraan untuk memastikan penanganan yang lebih sedikit dan ergonomis yang lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: