Klarifikasi! Laki-laki Lebih Berisiko Meninggal saat Covid-19? Satgas Jawab...
Penularan Covid-19 memang tidak melihat dari segi jenis kelamin. Namun, data rupanya menunjukkan bahwa laki-laki lebih berisiko meninggal saat terkena Covid-19.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, memaparkan bahwa tingkat fatalitas laki-laki berisiko 1,4 kali lipat lebih tinggi terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Buka-bukaan Data Pelacakan Kontak Covid-19, Tetangga Turut Jadi Sumber Risiko Penularan
"Trennya hampir sama di seluruh dunia, kebanyakan yang meninggal adalah laki-laki dibandingkan perempuan, meskipun yang terinfeksi hampir mirip (perbandingannya) 50 persen," kata Dewi dalam diskusi yang digelar di Graha BNPB yang disiarkan secara daring, Rabu (10/3/2021).
Dewi mengamini benar bahwa 1,4 kali lipat memang tidak terlalu besar. Namun, ini juga membenarkan bahwa laki-laki lebih berisiko.
Terlepas dari jenis kelamin, komorbid atau penyakit bawaan tidak dapat dimungkiri meningkatkan angka fatalitas dari Covid-19.
Dengan memiliki satu komorbid, seseorang berisiko meninggal 6,5 kali lipat. Namun, jika sudah tiga komorbid ke atas, risiko meninggal menjadi 29 kali lipat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: