Presiden Jokowi kaget mendengar berita Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat untuk mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi ketua umum. Namun, Jokowi tidak mau ikut campur. Jokowi hanya senyum-senyum saja.
Respons Jokowi tersebut diceritakan Menko Polhukam, Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa bertajuk "Ribut Rebutan Demokrat", Rabu (10/3) malam. Mahfud menceritakan, dia bertemu Jokowi pada Senin (8/3), atau tiga hari setelah KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang memilih Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat. Di pertemuan ini, Mahfud bertanya ke Jokowi soal Moeldoko.
Baca Juga: Ahok Angkat Suara Soal Jokowi Pecat Pejabat Tinggi Pertamina
Kepada Mahfud, Jokowi mengaku tidak tahu rencana kepergian Moeldoko ke KLB di Deli Serdang. Meskipun sehari sebelum KLB digelar, Moeldoko masih mendampingi Jokowi meresmikan Bendungan Sidangheula, di Banten. Namun, Moeldoko tak bilang ke Jokowi, dia akan ke Deli Serdang.
“Pada waktu itu, Pak Moeldoko tidak cerita apa pun. Nggak cerita kalau besoknya mau ada KLB. Tiba-tiba malam sudah ada berita bahwa Pak Moeldoko akan pergi ke Medan. Ya, kita nggak tahu juga,” kata Mahfud, menirukan jawaban Jokowi.
Mahfud juga sempat mengkonfirmasi ke Moeldoko tentang kepergiannya ke KLB. Moeldoko mengaku memang tidak cerita ke Jokowi, karena merasa itu urusan pribadi. “Itu kan urusan saya, dan saya tidak ditanya,” kata Mahfud, menirukan jawaban Moeldoko.
Mahfud melihat, Jokowi sempat kaget dengan berita Moeldoko merebut Partai Demokrat. Tapi, Jokowi tidak mau cawe-cawe. “Beliau tidak merasa ini merusak ini. Ndak. Diam saja tuh. Tapi, dia kaget betul,” ungkapnya.
Namun begitu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak mengetahui yang dipikirkan dan langkah yang akan diambil Jokowi. Dia hanya bisa melihat sisi luarnya. Apalagi Jokowi kerap memberikan kejutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq