Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada minggu II Maret 2021 menunjukkan perkembangan harga pada bulan Maret 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,09% (mtm).
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2021 secara tahun kalender sebesar 0,45% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,37% (yoy)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Erwin menjelaskan penyumbang utama inflasi Maret 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,04% (mtm), bawang merah sebesar 0,03% (mtm), ikan mas, tomat dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Baca Juga: Awal Maret, BI Prediksi Inflasi 0,09 Persen
"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas cabai merah dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,03% (mtm)," pungkasnya
BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutup Erwin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: