IDI Ungkap Perbandingan Mutasi Corona N439K dengan B117, Lebih Berbahaya Mana?
Zubairi mengatakan, varian N439K diduga muncul dua kali secara terpisah. Pertama kali di Skotlandia pada awal pandemi. Kemunculan keduanya dengan jangkauan lebih luas di Eropa dan saat ini sudah sampai Indonesia.
“N439K ini awalnya dianggap menghilang saat lockdown diberlakukan di Skotlandia. Tapi justru muncul di Rumania, Swiss, Irlandia, Jerman, dan Inggris. Mulai November tahun lalu, varian ini dilaporkan menyebar secara luas,” ujar Zubairi.
Dengan penemuan kasus dua varian Covid-19 tersebut, Zubairi berpesan agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dia juga mengingatkan pandemi Covid-19 belum usai.
“Pesan saya. Tetap jaga jarak, pakai masker dan hindari kerumunan, apalagi di dalam ruangan. Jangan bosan saling ingatkan. Pandemi belum usai,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: