Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semua Gara-gara Moeldoko, Wibawa Presiden dan Istana Hancur!

Semua Gara-gara Moeldoko, Wibawa Presiden dan Istana Hancur! Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad

Adapun keterlibatan Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden (KSP) dalam KLB Ilegal, menurut legislator asal Kalimantan Timur (Kaltim) ini, sesungguhnya PD memiliki kepercayaan dan penghormatan tinggi terhadap Presiden Jokowi. Tentunya juga Presiden sedikit banyak telah mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di Partai Demokrat setelah KLB.

"Tugas KSP sangat berat dalam situasi Presiden sangat fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, sehingga dengan terlibat KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi Moeldoko sebagai KSP," tutur Irwan.

Oleh karena itu, Ketum Cakra AHY ini meminta Moeldoko berbesar hati untuk meminta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY sebagai Ketum PD yang sah, serta mundur dari Ketum PD versi KLB itu.

"KSP Moeldoko dengan kebesaran hati dan meminta maaf pada Partai Demokrat, SBY dan AHY sebagai Ketua Umum yang sah kemudian mundur sebagai Ketua Umum hasil KLB adalah pilihan ksatria dan jalan terbaik serta bisa mengakhiri keriuhan politik tanah air," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: