Kisah Sukses Pendiri everShine, dari Lahir di Gubuk Pinggir Kali hingga Sukses Miliki Brand Sendiri
"Kalau lagi dibentuk dari bawah, jangan terlalu banyak ngeluh. Percaya saja Tuhan pasti punya rencana yang indah," ujar Mery.
"Kalau kita dimulai dari bawah, kita lebih berisi," lanjut Mery lagi.
Mery juga mengungkap bahwa ia selalu memberikan yang terbaik saat bekerja. Ia tak pernah meminta naik gaji jika performance bekerja tak membaik. Tetapi, Mery bisa naik gaji hingga 4x dalam satu tahun karena atasannya mengapresiasi pekerjaan yang ia lakukan.
Setelah bekerja, Mery pernah bergabung dengan Multi Level Marketing (MLM) hingga keliling kota untuk training sebagai leader. Dari hasil MLM ini, Mery bisa membeli mobil dan satu unit apartemen.
Tetapi, Mery merasa lelah bekerja di MLM karena harus berpegian sendiri membawa barang-barang berat. Karena itulah Mery berhenti dan bekerja kembali di perusahaan baru.
Namun, karena perusahaan tersebut berantakan, Mery pun merapikan sistem manajemennya. Sayang ujian kembali menyapa Mery, tiba-tiba Mery jatuh sakit secara mendadak, lalu di MRI dan ditemukan dua lumbal Mery keluar. Mery pun harus operasi yang memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Kalau tidak, ia akan lumpuh.
Selama sakitnya belum terlalu parah, Mery tetap memaksakan diri untuk bekerja. Hingga akhirnya, Mery sudah tidak kuat dan keluar dari pekerjaannya, tetapi 'pintu' perusahaan ini selalu terbuka untuk Mery jika ia ingin kembali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami