Bakal Bekingi Jenderal Moeldoko Lawan AHY, Yusril Ihza Mahendra Buka-bukaan...
Republika sempat coba melampirkan berita yang memuat kabar penunjukkan Yusril sebagai pengacara Demokrat versi KLB. Namun, ia lagi-lagi membantahnya dengan menolak mengakui kebenaran berita itu.
"Beritanya bohong tuh," ujar mantan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di 2019 itu.
Baca Juga: Tak Merasa Namanya Bisa Jatuhkan Mental Kubu AHY, Yusril: Emang Saya Hantu?
Yusril juga enggan memberi tanggapan lebih lanjut soal pencatutan namanya sebagai pengacara Demokrat versi KLB. Ia hanya menganggap kabar itu sekedar candaan.
"Enggak ada tanggapan. Saya ketawa saja," ucap Yusril.
Yusril yang berpengalaman di bidang hukum tata negara tak merasa pencatutan namanya digunakan untuk menjatuhkan mental Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Masa nama saya bisa dipakai buat nakutin orang? Memangnya saya hantu," kelakar Yusril.
Pihak Demokrat lain yang menyatakan telah membenarkan penunjukan para pengacara kondang guna membela kubu Moeldoko sekaligus memperoleh legalitas di Kemenkumham ialah Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat hasil KLB, Max Sopacua.
"Benarlah, masa bohong sih," ucap Max saat diminta konfirmasi perihal penunjukan Yusril, Denny Kailimang, dan Petrus Bala membela kubu Moeldoko.
Baca Juga: Kubu AHY Mangkir di Sidang Perdana Sekjen Kubu Moeldoko, Ternyata Ini Alasannya...
Namun, sayangnya Max menolak memberi respons lebih lanjut soal harapan dan tugas yang diberikan kepada para pengacara kondang itu. "Itu bagiannya orang hukum," ujar Max.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil