Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membantah jika penurunan kasus positif yang terjadi dikarenakan turunnya juga jumlah testing yang dilakukan.
Menurutnya, pemerintah sudah melakukan jumlah testing yang sesuai dengan standar WHO. Per 17 Maret ia memaparkan bahwa jumlah testing mencapai 1 per 1000 populasi yang mana sudah sesuai dengan WHO.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Pemerintah Sayangkan Batalnya Timnas Berlaga di All England
"Ini menunjukan bahwa kasus positif di tengah masyarakat sudah mulai menurun, bukan karena jumlah pemeriksaan yang mulai berkurang," katanya dalam konferensi pers dari Graha BNPB yang disiarkan secara daring, Kamis (18/3/2021).
Wiku memaparkan bahwa jumlah testing terus meningkat sejak Januari 2021. Peningkatan testing berbanding terbalik dengan jumlah kasus positif yang terus menunjukan tren turun.
"Artinya, meskipun jumlah pemeriksaan Covid-19 terus mengalami peningkatan setelah sempat fluktuatif, hal ini tidak diikuti dengan peningkatan jumlah kasus positif,” lanjutnya.
Ia meminta agar jumlah ini dipertahankan, agar penanganan Covid-19 dapat menekan jumlah kasus positif dan kasus aktif sehingga penanganan Covid-19 berhasil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: