Bank Indonesia Mau Pasang Badan Buat Rupiah, Eh Sekarang Malah Paling Berdarah-Darah!
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengamini bahwa pergerakan nilai tukar rupiah sejak awal tahun cenderung melemah atas dolar AS di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Meskipun begitu, ia memastikan bahwa BI akan terus pasang badan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"BI akan terus berada di pasar melalui triple intervention untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," tegasnya pada Kamis, 18 Maret 2021. Baca Juga: Nyesek Sih! Harga Emas Antam Terjun Bebas, Padahal Baru Naik Kelas!
Di tengah penegasan BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar, rupiah justru kini tengah berdarah-darah di hadapan dolar AS dan banyak mata uang lainnya. Dengan depresiasi lebih dari -1%, rupiah terpojok ke kisaran Rp14.400-an per dolar AS pada Jumat, 19 Maret 2021. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Jomplang: Antam Terbang, Lawannya Tumbang!
Sampai dengan pukul 10.06 WIB, rupiah terkoreksi sedalam -1,33% ke level Rp14.424 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya juga turut menekan rupiah, yakni dolar Australia (-0,90%), euro (-1,23%), dan poundsterling (-1,07%).
Bukan cuma itu, rupiah pun tak berdaya melawan mata uang regional. Menjadi yang terlemah di Asia, rupiah keok atas dolar Hong Kong (-1,31%), dolar Taiwan (-1,24%), dolar Singapura (-1,23%), yuan (-1,23%), yen (-1,21%), baht (-1,00%), ringgit (-0,95%), dan won (-0,47%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih