- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Asing Mantap Angkat Koper dari Indonesia, Perusahaan Besar Jadi Korban
Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk setelah anjlok 0,87% ke level 6.301,13. Bahkan, indeks sempat jatuh hingga ke posisi 6.290,02.
Sejumlah 16,77 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1.077.963 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp10,03 triliun.
Baca Juga: Anjlok Semakin Dalam, IHSG Terkoreksi 0,87% pada Akhir Sesi II
Pergerakan saham yang terpantau meliputi 217 saham naik, 253 saham turun, dan 164 saham lainnya stagnan.
Tercatat, nilai jual bersih asing sampai dengan penutupan perdagangan Senin 22 Maret 2021 mencapai senilai Rp409,31 miliar.
Baca Juga: Lagi Butuh Dana Triliunan, Saham Perusahaan Tambang Mineral Bakrie Grup Ngegas!
Asing diketahui banyak melepas saham-saham perusahaan besar yang ada dipapan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp182,9 miliar
- PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp111,4 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp51,2 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp39,4 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk Rp30,4 miliar.
Namun begitu, investor asing juga tetap melakukan pembelian dibeberapa saham yakni,
- PT Japfa Comfeed indonesia Tbk (JPFA) Rp32,3 miliar
- PT Pabrik kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp23,2 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp14,4 miliar
- PT Ace Hardware Tbk (ACES) Rp 10,6 miliar
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp9 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: