PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turut hadir pada kunjungan Wapres Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Abdul Muis, Director of Operation II PT Waskita Karya, Bambang Rianto serta Pemda setempat, Senin (22/3/2021).
Pada tahun 2016 Waskita dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan Bendungan Way Sekampung, yaitu pada Paket 2 dan Paket 4. Berlokasi di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, Bendungan Way Sekampung akan mulai diisi air (impounding) pada Bulan Juli 2021 sehingga diperkirakan pada Bulan Desember 2021 sudah bisa menampung air. Baca Juga: The Power of Konglomerat Salim: Nasib Grup Indofood Bak Surga Dunia!
Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung total sebesar 68,06 juta m3 dengan luas genangan 800 Ha. Selain itu, Bendungan Way Sekampung juga memiliki terowongan berjumlah 2 jalur, dengan diameter 5,00 meter, dan panjang terowongan pertama sepanjang 341 meter, serta terowongan kedua sepanjang 371 meter. Baca Juga: Merger sama Malacca Straits, IPTV Perusahaan Milik Hary Tanoe Diguyur Dana Segar Triliunan Rupiah
Bendungan Way Sekampung memiliki manfaat sebagai penyediaan air irigasi untuk intensifikasi daerah irigasi Sekampung Sistem dengan luas area 55.373 Ha, untuk meningkatkan intensitas tanam 270%, sebagai penyediaan air irigasi untuk pengembangan daerah irigasi Rumbia Extension dengan potensi luas 17.334 Ha, sebagai penyedia air baku (Kota Bandar Lampung, Branti dan Kota Metro) sebesar 2.482 liter/detik, dan terakhir sebagai potensi Pembangkit Listrik Tenaga Microhydro (PLTM) dengan daya sebesar 5,4 MW.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: