- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Nah Ini, Perkembangan Kasus Korupsi Lahan Program Rumah DP Rp0 yang Seret Nama Anies Baswedan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membeberkan bahwa Anies terlibat mencairkan uang pembelian lahan untuk program Rumah DP 0 Rupiah di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Pencairan anggaran yang mencapai Rp800 miliar itu berdasar pada Keputusan Gubernur Nomor 1684 Tahun 2019 tentang Pencairan Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya Tahun Anggaran 2019.
"Uang Rp800 miliar itu kemudian digunakan untuk membeli lahan yang akan digunakan dalam Program Rumah DP 0 Rupiah," kata Pras melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Anies Baswedan Tuh Ngeri-Ngeri Sedap, karena...
Dalam Kepgub itu, kata dia, juga dijelaskan bahwa Direksi Sarana Jaya setelah menerima PMD tersebut harus melaporkan hasil pelaksanaan kepada gubernur.
"Gubernur yang bertanda tangan dalam Kepgub itu Anies Baswedan," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Kepgub juga menyebutkan bahwa Direksi Sarana Jaya harus menyampaikan laporan penyerapan penggunaan PMD secara periodik setiap tiga bulan kepada gubernur dengan tembusan Inspektur, Kepala Badan Keuangan Daerah dan Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah.
DPRD DKI Jakarta meminta Badan Usaha Milik Daerah Sarana Jaya buka-bukaan tentang ketersediaan lahan untuk Rumah DP 0 Rupiah. Sebab, dari 70 hektar lahan yang sudah dibeli tidak semuanya dikuasai.
Baca Juga: Anies Baswedan Capres Terkuat Versi Anak Muda, Dielu-elukan Calon Pengusung: Bravo!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat