Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Iyalah Cabut Gugatan, Sebut Marzuki Alie: KLB Sudah 'Tendang' AHY dari Demokrat

Ya Iyalah Cabut Gugatan, Sebut Marzuki Alie: KLB Sudah 'Tendang' AHY dari Demokrat Kredit Foto: Instagram Marzuki Alie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko, Marzuki Alie, angkat bicara mengenai alasannya bersama lima mantan kader Demokrat: Darmizal, Tri Yulianto, Achmad Yahya, Yus Sudarso, dan Syofwatillah Mohzaib membatalkan gugatannya kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Marzuki menjelaskan, gugatan mereka dicabut lantaran gugatan itu dimasukkan ke PN Jakpus setelah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Demokrat Cikeas Sujud Syukur Akhirnya Moeldoko Cs Sadar, Sampai Bilang: Semoga Cepat Insaf..

"Ya dicabut lah karena gugatan itu baru dimasukkan setelah KLB, harusnya sebelum KLB. Karena sudah KLB nggak perlu lagi, karena apa? KLB sudah mendemisioner AHY," ujar Marzuki saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (23/3/2021).

Mantan Ketua DPR RI menjelaskan karena AHY sudah demisioner sebagai Ketum Partai Demokrat dalam KLB, status kader yang telah dipecat pun otomatis dikembalikan dalam KLB tersebut.

"Ngapain lagi kita menggugat dia, kan sudah demisioner dan Kamis udah dikembalikan oleh KLB. Logikanya harus begitu, kalau kami menggugat lembaga yang sudah nggak ada, ngapain?" tuturnya.

Pembatalan gugatan ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Marzuki Alie bersama lima eks kader Demokrat lainnya.

"Ada mandat dari para prinsipal atau keenam penggugat, pada hari ini para penggugat hendak mengajukan permohonan pencabutan gugatan Yang Mulia," kata Kuasa Hukum Marzuki Alie, Slamet Hasan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: