Indonesia kembali kedatangan vaksin sebanyak 16 juta dalam bentuk bulk atau bahan vaksin. Vaksin yang datang kali ini adalah produksi dari Sinovac.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kedatangan ini akan melengkapi stok vaksin yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Tambahan 400 Ribu Dosis Vaksin Sinovac Segera Tiba di Filipina
"Enam belas (16) juta tersebut, secara akumulatif berarti kita sudah punya 53,5 (juta) vaksin," katanya di Bandara Soekarno-Hatta yang disiarkan secara daring dari saluran Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (25/3/2021).
Dante menjelaskan bahwa nantinya vaksin yang berbentuk bulk ini akan diserahkah kepada BioFarma.
Nantinya, BioFarma akan mengolah bulk tersebut menjadi vaksin siap pakai. Kemudian vaksin juga akan diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan sebelum dapat digunakan.
Sebelumnya, Indonesia sudah kedatangan vaksin dengan merek AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis.
Dengan ini, Dante berharap kebutuhan dosis untuk vaksinasi bisa terpenuhi dan mempercepat proses vaksinasi sehingga tercapai kekebalan komunitas.
"Dengan adanya suplai tambahan vaksin yang baru pada hari ini, tentunya race dan kecepatan vaksinasi per hari akan terus kita tingkatkan sehingga kita akan mencapai 181,5 juta target untuk memperoleh herd immunity," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: