Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerusuhan Myanmar Bikin Ratusan WNI Terpaksa Angkat Kaki buat Mudik

Kerusuhan Myanmar Bikin Ratusan WNI Terpaksa Angkat Kaki buat Mudik Pengunjuk rasa anti-kudeta mengangkat tangan mereka dengan tangan terkepal selama demonstrasi di dekat Stasiun Kereta Api Mandalay di Mandalay, Myanmar, Senin, 22 Februari 2021. Seruan untuk pemogokan umum Senin oleh para demonstran di Myanmar yang memprotes perebutan kekuasaan oleh militer telah dilakukan. dihadapi oleh junta yang berkuasa dengan ancaman terselubung untuk menggunakan kekuatan yang mematikan, meningkatkan kemungkinan bentrokan besar. | Kredit Foto: AP Photo

“Bagi WNI yang tidak memiliki kepentingan mendesak di Myanmar, kami minta untuk mempertimbangkan pulang ke Indonesia,” lanjutnya.

Saat ini tersedia dua penerbangan, yaitu maskapai Singapore Airlines dan Myanmar Airlines, yang merupakan bagian penerbangan yang diperbantukan untuk memfasilitasi warga negara asing keluar dari Myanmar.

Myanmar dilanda kerusuhan akibat aksi kudeta militer sejak kudeta militer 1 Februari lalu. Warga rutin melakukan aksi protes yang selalu berakhir ricuh dengan petugas keamanan.

Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan, sedikitnya 261 orang telah tewas akibat tindakan kekerasan oleh pasukan keamanan selama unjuk rasa anti kudeta.

Junta mencoba membenarkan kudeta yang mereka lakukan dengan mengatakan, bahwa Pemilu pada November 2020, yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, curang.

Para pemimpin militer kemudian menjanjikan Pemilu ulang, tetapi belum menetapkan tanggal persisnya. Mereka juga memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun di Myanmar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: