Saat ini terdapat pengembangan berupa fitur baru yang mampu menunjukkan tiga jenis ikan dengan nilai ekonomis tinggi, yaitu yellow fin tuna, blue fin tuna, dan tuna albakore. Sebelumnya telah ada pada aplikasi Laut Nusantara yaitu ikan lemuru, tuna mata besar dan cakalang.
“Kami dari BRSDM. Jadi aplikasi ini sudah versi kelima Pak. Jadi kita mengombinasikan antara lokasi ikan secara nasional kemudian lokasi ikan secara spesies. Ada lemuru, ada berbagai spesies tuna serta lokasi ikan secara nasional,” kata Nyoman.
Dalam mengembangkan aplikasi ini, Balai Riset dan Observasi Laut BRSDM bersinergi dengan PT. XL Axiata Tbk. “Meskipun kita sudah kerja sama dengan XL Axiata, tapi semua platform bisa menggunakan aplikasi ini,” lanjut Nyoman.
Hingga saat ini, Laut Nusantara telah diunduh oleh 52 ribu pengguna dan disosialisasikan di 28 wilayah di Indonesia. Melalui kinerja Laut Nusantara dan inovasi pelayanan digital KKP lainnya, KKP juga telah memperoleh anugerah Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil